ASI merupakan makanan pertama yang dikonsumsi oleh Si Kecil dengan nutrisi terbaik yang dikandungnya. Tapi tahukah Mama bahwa ASI ternyata mengandung oligosakarida, loh! Mungkin kata oligosakarida terdengar asing di telinga Mama. Oligosakarida adalah sejenis karbohidrat yang memiliki rantai pendek. Oligosakarida ini istimewa loh mah karena ternyata oligosakarida ini hanya terkandung di ASI yang membuat ASI berbeda dari susu lainnya. Oligosakarida pada ASI pun memiliki peranan penting untuk nutrisi Si Kecil. Peranan apa saja ya? Yuk, simak pembahasan berikut, Ma!
Peranan Oligosakarida pada ASI
- Salah satu komponen terbesar di ASI
Oligosakarida adalah komponen terbesar ke-3 pada ASI setelah laktosa dan lemak. Setiap liter ASI dalam tubuh Mama setidaknya memiliki 12-14 gram oligosakarida di dalamnya. Oligosakarida merupakan komponen karbohidrat yang memiliki fungsi untuk menjaga komposisi mikrobiota pencernaan Si Kecil. Karena memiliki fungsi sebagai prebiotik, kandungan oligosakarida pada ASI tidak dicerna oleh tubuh sehingga oligosakarida akan tetap utuh di usus besar.
Oligosakarida terdiri atas lebih dari 1000 ragam molekul karbohidrat yang membuat ASI memiliki fungsi untuk meningkatkan sistem pencernaan. Kandungan inilah yang membuat bakteri khusus untuk pencernaan terutama bifidobacteria bisa berkembang di perut Si Kecil untuk pencernaannya. Oleh sebab itu, kandungan oligosakarida tidak akan terurai dan harus tetap utuh ketika sampai di usus besar untuk menjaga bakteri baik pencernaan Si Kecil. TIdak hanya itu, oligosakarida pun memiliki kandungan imun yang tinggi sehingga mampu menjaga tubuh Si Kecil.
- Membantu menstabilkan bakteri sehat di usus
Tahukah Mama bahwa pondasi utama terbentuknya sistem imun berada pada sistem pencernaan terutama usus? Tapi, ketika Si Kecil lahir ke dunia, sistem pencernaannya masih belum sempurna dan baru berkembang setelah kelahiran Si Kecil. Sebagai kunci utama sistem imun Si Kecil, maka sistem pencernaan menjadi sangat penting dalam tumbuh kembangnya. Oleh sebab itu, bayi membutuhkan prebiotik dan probiotik yang bisa menyeimbangkan jumlah bakteri pada usus Si Kecil. Kandungan oligosakarida pada ASI lah yang mampu untuk membantu Si Kecil dalam menyeimbangkan mikrobiotik di sistem pencernaannya karena oligosakarida mampu untuk mendorong pertumbuhan bakteri baik pada usus bayi sehingga terbentuk imun yang kuat.
Oligosakarida akan mempromosikan pertumbuhan bakteri bifidobacteria, yaitu bakteri yang berperan penting pada peningkatan jumlah poliamina yang berfungsi sebagai pengatur kesehatan sistem pencernaan. Tidak hanya itu, bakteri ini juga bisa menghasilkan asam asetat yang efektif untuk mencegah penyakit pada sistem pencernaan. Pada bayi yang tidak mendapatkan oligosakarida pada ASI, penstabilan bakteri sehat tidak terlalu efektif karena sistem pencernaan bayi yang cenderung lemah dan belum bisa beradaptasi.
- Membantu mengeluarkan bakteri berbahaya dari tubuh
Dilansir dari Health Shots, kandungan oligosakarida pada ASI membantu Si Kecil terhindar dari infeksi dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI. Oligosakarida yang mendorong pertumbuhan bakteri baik membuat tubuh Si Kecil mampu memproduksi zat-zat untuk mengatur sistem pencernaannya sehingga imun Si Kecil pun menjadi kuat. Oligosakarida pada ASI yang memiliki asam lemak rantai pendek pun membantu menghambat pertumbuhan bakteri jahat yang berpotensi membahayakan tubuh. Nantinya, oligosakarida akan merangsang penurunan PH sehingga bakteri berbahaya akan mati atau keluar dari saluran pencernaan. Oleh sebab itu, ketika mendapatkan oligosakarida pada ASI nantinya Si Kecil pun akan semakin terhindar dari risiko terkena parasit usus.
- Bekerja Sebagai Antivirus
Tidak hanya berfungsi untuk melawan bakteri jahat, oligosakarida pada ASI juga melindungi bayi dari infeksi virus-virus berbahaya seperti norovirus dan rotavirus. Virus ini adalah virus yang bisa meniru sel sehat. Namun, dengan adanya oligosakarida, virus-virus ini mampu untuk terdeteksi dan mencegah virus untuk berkembang di tubuh Si Kecil.
- Mencegah Diare Pada Bayi
Diare pada bayi sering terjadi akibat bakteri jahat yang tidak dikeluarkan dari usus bayi karena bayi masih belum memiliki kemampuan untuk melakukannya. Oligosakarida pada ASI membantu untuk mencegah diare karena memiliki fungsi untuk menjaga kestabilan bakteri pada usus bayi.
- Meningkatkan Kadar IgA yang Tinggi
Kandungan oligosakarida pada ASI membuat bayi memiliki kadar IgA (Immunoglobulin A) lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapatkan ASI. Kandungan Immunoglobulin A memainkan peran penting dalam sistem imun yang membantu Si Kecil terhindar dari banyak penyakit. Oleh sebab itu, pemberian ASI eksklusif selama 2 tahun menjadi sangat penting untuk mendukung pembentukan sistem imun yang baik untuk Si Kecil.
Rupanya banyak sekali manfaat oligosakarida pada ASI terutama dalam pembentukan sistem imun, ya, Ma. Semoga dengan membaca artikel ini, Mama sekarang mendapat informasi baru tentang oligosakarida pada ASI untuk menunjang tumbuh kembang Si Kecil. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya ya Ma!
Writer: Wendy Belinda
Editor: Mega Pratidina
References:
What’s the difference between breast milk and formula? Hear it from an expert! (healthshots.com)
Frontiers | Immunological Effects of Human Milk Oligosaccharides | Pediatrics (frontiersin.org)
German, J. B., Samara L. Freeman, Carlito B. Lebrilla, and David A. Mills. 2008. “Human Milk Oligosaccharides: Evolution, Structures and Bioselectivity as Substrates for Intestinal Bacteria.” Nestlé Nutr Workshop Ser Pediatr Program 62:205-2022.
Manfaat Oligosakarida pada ASI – ASI & Menyusui (ahligizi.id)