Memasuki masa kehamilan, tak jarang Mama akan mendengar mengenai makanan pantangan untuk bumil. Salah satunya adalah makanan pedas.
Tapi, tahukah Mama? Dari berbagai daftar makanan yang harus dihindari selama kehamilan, makanan pedas justru tidak masuk daftar, lho.
Padahal, berita dari mulut ke mulut mengatakan bahwa makanan pedas ini dianggap bisa menimbulkan keguguran bahkan dipercaya dapat menyebabkan bayi botak.
Tapi, benarkah bumil makan pedas itu berbahaya? Tenang saja, Ma. Ada kabar baik nih untuk Mama yang suka makan pedas!
Fakta Ibu Hamil makan Pedas
Bumil makan pedas memang terkadang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut selama kehamilan.
Setiap kehamilan yang dialami seorang Mama akan memiliki kondisi yang berbeda, namun beberapa penelitian menyatakan bahwa bumil makan pedas itu tidak berbahaya.
Bahkan, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa Mama perlu mengurangi makanan pedas selama kehamilan.
Selama Mama juga mengimbangi dengan makan berbagai sayuran untuk memenuhi nutrisi, tidak ada salahnya menikmati makanan pedas favorit Mama.
Untuk mengetahui selengkapnya, Mama dapat menyimak ulasan berikut, ya!
Dilansir menurut Jennifer Hanes MS, RDN, LD, ahli gizi terdaftar yang berbasis di Texas dan ahli diet berlisensi, mengatakan bahwa ibu hamil makan pedas tidak akan membahayakan kesehatan Mama atau perkembangan bayi.
Tapi, heartburn yang dialami bumil selama kehamilan, bisa semakin parah bila bumil makan pedas. Tapi, ternyata meski begitu makan pedas juga memiliki beberapa manfaat, lho!
Manfaat Bumil Makan Pedas
Makanan pedas erat berkaitan dengan makanan yang mengandung cabai ataupun lada. Makanan pedas berbeda dari makanan lainnya karena dapat memberikan sensasi unik ketika mengkonsumsinya, yaitu rasa panas atau terbakar pada mulut dan lidah.
Berdasarkan penelitian Centers of Disease Control and Prevention, manfaat ibu hamil makan pedas yaitu untuk mengurangi kolesterol.
Selain itu, rasa dari makanan yang dikonsumsi Mama akan disalurkan ke si Kecil. Memasuki kehamilan trimester kedua, janin dalam kandungan sudah bisa merasakan makanan yang dikonsumsi oleh Mama.
Hal itu bisa dirasakan bayi melalui cairan ketuban, sehingga dapat merasakan asam, manis, pedas dan pahit.
Jadi, dengan bumil makan pedas maka akan membantu bayi untuk merasakan cita rasa yang bervariasi sehingga mencegah si Kecil menjadi pemilih makanan di kemudian hari.
Kemudian, ibu hamil makan pedas juga membantu untuk melawan munculnya sel kanker, lho. Ketika hamil, Mama sangat mungkin mengalami kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan kanker di masa depan.
Untuk mencegahnya, tubuh membutuhkan antioksidan yang akan didapatkan ketika Mama mengkonsumsi cabai ataupun lada.
Antioksidan yang ada pada cabai atau lada juga dapat mengatasi beberapa masalah kulit seperti jerawat.
Adakah Batasan Bumil Makan Pedas?
Makanan pedas seperti ayam balado, ikan balado, dan sambal goreng merupakan makanan kesukaan Mama.
Tapi, selama kehamilan, Mama pasti sering mendengar perkataan orang sekitar yang bilang bahwa bumil makan pedas itu tidak boleh. Tapi, tenang aja Ma. Mama tetap dapat mengkonsumsinya sesuka Mama, lho!
Menurut Cynthia Flynn MD, mengatakan bahwa Mama tidak perlu membatasi asupan makanan pedas kecuali itu mengganggu Mama.
Perhatikan bagaimana perasaan Mama setelah makan sesuatu yang pedas. Kalau Mama merasa sakit dan mengalami gangguan pencernaan, Mama dapat mengurangi tingkat kepedasannya.
Jadi, kalau Mama ingin makan makanan yang pedas sah – sah aja kok untuk makan. Karena bumil makan pedas sebenarnya tidak apa – apa selama tidak berlebihan.
Efek Samping Bumil Makan Pedas
Bumil makan pedas selama kehamilan umumnya aman untuk Mama dan si Kecil. Tapi, meskipun tidak mengancam Mama atau si Kecil, makanan pedas dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak nyaman bagi bumil, termasuk menimbulkan rasa mulas dan gangguan pencernaan.
Dilansir dari On Point Nutrition, efek bumil makan pedas pada tubuh Mama dapat bervariasi menurut trimester.
Selama trimester pertama, makanan pedas dapat memperburuk morning sickness. Kemudian pada kehamilan (selama trimester kedua dan ketiga), makanan pedas lebih cenderung menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan termasuk mulas, gangguan pencernaan, mual, diare, gas, kembung, dan refluks gastroesofageal.
Mual paling sering terjadi pada awal kehamilan, dan sering disebut morning sickness, meskipun bisa berlangsung sepanjang hari. Beberapa wanita juga mengalami muntah yang dibarengi dengan mual yang berlanjut.
Mulas sering terjadi selama trimester kedua dan ketiga. Perubahan hormonal dalam tubuh Mama akan mengendurkan otot yang mencegah asam lambung bocor ke kerongkongan, yang membuat refluks asam lebih mungkin terjadi.
Baca juga: 9 Nutrisi Sehat Ibu Hamil Trimester Ketiga, Patut Dicoba!
Selain itu, saat si Kecil berkembang selama masa kehamilan, organ Mama memiliki lebih sedikit ruang dan menjadi saling menempel.
Makanan pedas, makanan asam, dan makanan berlemak tinggi semuanya dapat memperburuk mulas selama kehamilan.
Jadi, yang perlu Mama ingat adalah bumil makan pedas itu aman selagi Mama mengonsumsinya tidak berlebihan, ya.
Sumber: mirror.co.uk
Kesimpulannya adalah pendapat mengenai bumil makan pedas itu berbahaya adalah mitos, ya, Ma! Justru dengan makan pedas, malah memiliki beberapa manfaat yang baik selama masa kehamilan.
Ibu hamil makan pedas tetap aman walaupun terkadang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut Mama, karena makanan pedas dapat mengakibatkan rasa mulas dan gangguan pencernaan. Nah, jadi apa nih apa makanan pedas favorit Mama selama hamil?
Writer: Anisa Luana
Editor: Mega Pratidina
Updated: M. Najib Wafirur Rizqi
Sumber:
Can I Eat Spicy Foods While Pregnant? (verywellfamily)
LDL and HDL Cholesterol: “Bad” and “Good” Cholesterol (cdc.gov)
Spicy food during pregnancy (Babycenter.com)
Here’s What Happens to Your Baby When You Eat Spicy Food During Pregnancy (romper)