fbpx

Menggendong bayi adalah tugas yang menyenangkan bagi orang tua karena bermanfaat bagi perkembangan psikis bayi.

Namun, tidak sedikit orang tua yang justru takut dan bahkan belum mengetahui cara menggendong bayi baru lahir dengan benar.

Padahal, menggendong bayi yang baru lahir itu tidak sesulit yang dibayangkan dan memiliki banyak manfaat, lho, Ma.

Dilansir dari US News, menggendong bayi merupakan suatu kegiatan positif yang baik bagi perkembangan otak si Kecil karena merupakan titik awal untuk mempelajari dampak sentuhan positif orang dewasa kepada bayi.

Selain itu, banyak sekali manfaat yang dihasilkan dengan menggendong bayi baik bagi Mama dan bagi si Kecil. Apa saja sih manfaatnya?

Yuk! Simak ulasan berikut agar Mama mengetahui berbagai manfaat dan tips menggendong bayi dengan benar.

Manfaat Menggendong Bayi

Tahukah Mama, menggendong bayi ternyata memiliki banyak manfaat, lho. Apa sajakah itu? Ini dia manfaat menggendong bayi yang perlu Mama ketahui.

1. Menenangkan Bayi

Menggendong bayi akan membuat mereka merasa aman dan bahagia. Dilansir dari Healthline, anak – anak yang sering dipeluk dan digendong akan lebih jarang menangis, lebih mudah tertidur, menjadi lebih mandiri, dan  perkembangan mental dan fisik mereka lebih cepat daripada anak-anak lain. 

Melihat si Kecil yang terus menangis tentunya akan melelahkan bagi bayi dan orang tua. Selain itu, si Kecil yang terus menangis juga bisa berbahaya karena dapat mengembangkan terlalu banyak hormon stres dan menyebabkan kerusakan jangka panjang pada otak bayi yang sedang berkembang.

Bayi yang menghabiskan lebih sedikit energinya untuk menangis dapat menjadi lebih tenang dan fokus untuk mengamati lingkungan mereka, yang juga mendorong eksplorasi si Kecil yang sedang berkembang. Jadi, untuk lebih menyamankan bayi, Mama bisa mencoba menggendong bayi untuk menenangkannya.

2. Baik Untuk Perkembangan Emosi si Kecil 

Bonding yang terjadi karena kedekatan si Kecil dengan orang tua akan memberi bayi kesadaran bahwa mereka tidak sendirian yang membuat berkembangnya rasa aman dan percaya diri.

Dilansir menurut Medvisit, saat menggendong bayi, pernapasan si Kecil akan seirama dengan ritme pernapasan Mama.

Mereka juga mampu mengikuti suara detak jantung Mama dan gerakan yang Mama lakukan. Baik itu berjalan, menggerakkan tangan, tersenyum, bahkan tertawa. Semua gerakan ini membantu mengatur respons fisik si Kecil terhadap lingkungan sekitar.

Baca juga: 10 Tips Mengoptimalkan Perkembangan Otak Si Kecil

3. Mengajarkan Cara Bersosialisasi Kepada si Kecil

Menggendong bayi juga memiliki manfaat untuk mengajari si Kecil cara bersosialisasi dan bersenang – senang dengan orang-orang di sekitar.

Karena, posisi menggendong bayi dapat merangsang interaksi bayi untuk belajar berbicara. Saat menggendong bayi, orang tua menjadi lebih sadar akan gerak tubuh dan ekspresi wajah si Kecil. 

Ketika bayi lapar, bosan atau membutuhkan sesuatu, orang tua cenderung lebih cepat tanggap dan paham dengan apa yang dibutuhkan si Kecil tanpa harus menangis. Pertukaran positif ini meningkatkan bonding antara orang tua dan anak.

4. Baik Untuk Kesehatan Mama

Tahukah Mama, ternyata menggendong bayi itu baik untuk kesehatan Mama, lho. Dengan menggendong bayi, Mama sekaligus bisa berolahraga.

Ketika Mama menggendong bayi sambil berjalan – jalan, Mama sama saja seperti sedang melakukan jenis olahraga jalan kaki dan “angkat beban”.

Berjalan – jalan dengan menggendong bayi juga merupakan cara yang bagus untuk membantu bayi tertidur. 

5. Menggendong Bayi Baik Bagi Kesehatan si Kecil

Ketika Mama menggendong bayi pastinya terjadi kontak skin to skin antara Mama dan si Kecil. Banyak sekali penelitian yang menyebutkan bahwa skin to skin memiliki berbagai manfaat pada bayi, terutama bayi prematur (bayi yang lahir sebelum 37 minggu).

Menurut penelitian milik National Library of Medicine, menggendong bayi secara erat dan melakukan kontak skin to skin, dapat membantu mengatur detak jantung, suhu, dan pola pernapasan si Kecil.

Cara Menggendong Bayi yang Benar

Walaupun menggendong bayi dapat memberikan banyak manfaat baik untuk Mama maupun si Kecil, namun ada berbagai pertimbangan yang tentunya harus diperhatikan untuk memaksimalkan kualitas menggendong bayi.

Dilansir menurut Healthline, sebenarnya hal terpenting saat Mama menggendong bayi adalah menyesuaikan dengan usia bayi. 

Bayi usia 0–2 bulan

Pada bayi newborn Mama dapat sedikit menekuk tubuh si Kecil dalam posisi berbaring. Kemudian selipkan satu tangan di belakang kepala, terutama leher dan gunakan tangan lainnya untuk menopang punggung dan pantat si Kecil.

Cara ini sangat berguna untuk menghindari ketidaknyamanan bayi saat digendong. Cara yang pertama ini biasanya disebut dengan The Cradle Hold. 

Bayi usia 3–4 bulan

Ketika si Kecil menginjak usia 3 hingga 4 bulan, bayi mulai bisa mengangkat kepalanya sendiri. Mama bisa mulai menggendong bayi dalam posisi duduk menghadap ke depan. Tapi tetap bantu jaga posisi kepalanya dengan tangan, ya, Ma.

Bayi usia 5–6 bulan

Pada usia ini, umumnya si Kecil sudah mulai bisa menopang kepalanya sendiri. Untuk menggendongnya, Mama bisa menggunakan posisi duduk menghadap ke depan karena pada usia ini si Kecil mulai tidak suka menghabiskan terlalu banyak waktu untuk berbaring.

Gendonglah Si Kecil dengan menyandarkan badannya ke bahu Mama. Hal ini bermanfaat untuk merangsang kemampuannya agar semakin kuat mengangkat kepala.

Walaupun si Kecil sudah mulai bisa menopang kepalanya, namun Mama tetap perlu menjaga posisi kepala si Kecil ketika sedang digendong, ya, Ma. 

Tips Menggendong Bayi

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Mama gunakan ketika menggendong bayi:

  • Mama bisa mencoba untuk peluk dan cium si Kecil sambil menggendongnya. Cara ini sangat bagus untuk membuat si Kecil merasa nyaman, dicintai, serta kebutuhan psikisnya terpenuhi. Selain itu, cara ini dapat menciptakan bonding antara Mama dan si Kecil;
  • Jika Mama masih merasa takut untuk menggendong bayi, Mama dapat mencoba posisi duduk. Menggendong bayi dengan posisi duduk juga membantu Mama menggendong bayi dengan aman;
  • Ketika bayi sudah menginjak usia lebih dari 6 bulan, Mama juga dapat menggunakan bantuan gendongan bayi untuk menggendong tanpa menggunakan tangan. Hal ini dapat membantu Mama untuk bergerak lebih leluasa ketika menggendong bayi;
  • Mama dapat menggendong bayi sejak lahir hingga berusia sekitar 3 tahun dengan memilih metode menggendong bayi yang sesuai dengan usianya;
  • Sebaiknya Mama tidak berkecil hati jika belum dapat menguasai menggendong bayi dengan benar. Menggendong bayi membutuhkan latihan beberapa hari hingga beberapa minggu agar Mama dan si Kecil menjadi terbiasa dan merasa nyaman. 

Itulah berbagai manfaat, cara menggendong bayi, dan tips menggendong bayi yang benar. Dengan berbagai manfaat ini pastinya Mama jadi tidak ragu lagi ya menggendong bayi. Semoga informasi ini dapat membantu!

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Writer: Anisa Luana

Editor: Mega Pratidina, M. Najib Wafirur Rizqi

Sumber:

What are the benefits of carrying babies? (natibaby.com)

The Benefits and Proper Way of Holding a Baby (prenagen.com)

(health.usnews.com)

How to Hold a Newborn Baby (healthline.com)

How To Hold A Baby: 8 Safe Positions With Pictures (momjunction.com)

Guide to Baby Wearing: Benefits, Safety Tips, and How To (healthline.com)

Systematic Review of Skin-to-Skin Care for Full-Term, Healthy Newborns (Pubmed.ncbi.nlm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.