Hai, Papa! Sebagai orang tua kita selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak. Salah satu caranya dengan menjadi contoh yang baik untuk mereka.
Seperti istilah “children see, children do”, anak-anak tumbuh dengan melihat dan meniru perilaku orang-orang di sekitarnya.
Mereka belajar dari mengamati apa yang kita lakukan dan cara kita memperlakukan orang lain. Apakah peran ayah juga berperan penting untuk si kecil?
Penelitian yang dimuat dalam jurnal The Psychiatric Quarterly pada tahun 2018 menjelaskan bahwa apabila Papa memiliki kecenderungan pemarah anak mungkin akan melakukan hal sama kepada orang lain di sekitarnya.
Berbeda dengan orang tua yang suka bergaul dan humoris, anak akan lebih mudah bersosialisasi dan bisa menjadi pribadi yang menyenangkan.
Cara Menjadi Ayah yang Baik untuk Si Kecil
1. Memberikan contoh perilaku baik
Orang tua adalah gerbang pertama pembentukan karakter anak-anak sebelum mereka berbaur dengan lingkungan sosial.
Alasan penting kenapa kita harus memberikan contoh perilaku yang baik, agar anak bisa tumbuh memiliki kepribadian dan karakter yang baik. Anak-anak yang berperilaku baik dapat memiliki hubungan sosial yang baik juga dengan sekitarnya.
Seperti mencontohkan untuk selalu mengucapkan 3 mantra, terima kasih, maaf dan tolong saat berbicara dengan anak-anak.
Dengan membiasakan hal ini, secara tidak langsung anak-anak akan menirunya. Hal ini juga mengajarkan untuk bersikap sopan dan menghargai orang lain.
Baca juga: Kenali Peran Mama dan Papa dalam Keluarga, Apa Bedanya?
2. Mendengarkan anak dengan aktif
Menunjukkan ketertarikan saat anak-anak berbicara, membuat anak merasa didengarkan dan dicintai. Hal ini juga dapat mengatasi emosi dan rasa frustasi anak yang kadang dapat memicu perilaku tidak baik lho, Pa. Anak juga bisa belajar tentang cara berkomunikasi baik dengan orang lain.
3. Memberikan anak pilihan
Mencoba memberikan pilihan dan membiarkan anak mengambil keputusan sendiri. Contohnya membebaskan anak memilih baju sendiri yang akan dipakai.
Dengan begitu, melatih anak untuk berpikir kritis dan mandiri. Hormati setiap keputusan anak selama itu tidak berdampak buruk bagi diri sendiri dan orang lain.
Sebaiknya Papa juga menghindari memberikan komentar negatif yang dapat membuat perasaan anak menjadi tidak nyaman.
4. Memberikan pujian dan apresiasi
Memberikan pujian dan apresiasi nggak akan membuat anak menjadi sombong kok, Pa. Berikan apresiasi perilaku baiknya seperti, “Wah, hari ini Kakak pintar udah bisa mandi sendiri ya”.
Hal seperti itu akan membuat anak tumbuh jadi pribadi percaya diri karena merasa telah berhasil melakukan sesuatu sendiri.
5. Tidak mengingkari janji kepada anak
Papa juga jangan sering memberikan janji-janji untuk “menyuap” anak melakukan sesuatu seperti yang kita inginkan.
“Kakak, kalau mau makan nanti Papa janji deh ajak jalan-jalan”. Tapi ternyata Papa nggak bisa menepati.
Hal ini bisa membuat anak kecewa anak dan kalau sering dilakukan anak-anak akan merasa bahwa hal seperti ini adalah hal biasa yang boleh dilakukan.
6. Mengajarkan tanggung jawab dan konsekuensi
Dengan bertambahnya usia anak, Papa bisa mulai mengajarkan tentang tanggung jawab dan konsekuensi.
Seperti membereskan mainan setelah bermain. Menjadi pribadi yang bertanggung jawab adalah satu satu teladan yang bisa anak pelajari dari sosok seorang Papa.
7. Memperlakukan Istri dengan baik
Anak laki-laki yang melihat Papa memperlakukan istri dengan lembut dan penuh kasih sayang, maka secara tidak langsung akan memahami bahwa mereka pun kelak harus berperilaku baik juga ke pasangannya.
Begitu pun dengan anak perempuan, mereka akan memilih calon pendamping dengan meneladani karakter dan kepribadian seperti “cinta pertamanya”.
Cara Papa bersikap dan mencintai Mama menjadi role model anak untuk menjadi atau mencari pendamping hidup kelak.
Kelihatannya mungkin sederhana ya, Pa, tapi tanpa Papa sadari, “kesederhanaan” inilah yang akan Papa wariskan pada anak hingga ia tumbuh dewasa.
Warisan ini bukan tentang materi, melainkan teladan yang patut dicontoh oleh mereka dalam menjalani hidupnya nanti. Cara baik apa yang sudah Ayah lakukan? Tulis di kolom komentar, yuk!
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Writer : Viprilla Andita
Editor : Riska Pratiwi, M. Najib Wafirur Rizqi
Sources:
5 Important Ways Fathers Impact Child Development
he Importance of a Father in a Child’s Life – Pediatric Associates of Franklin
Importance & Role of Father in Child Development