Mama yang sedang menyusui sering kali lupa memperhatikan kesehatannya sendiri. Kalau bisa ingat makan atau merem sedetik saja rasanya bersyukur banget… Tetap saja, kesehatan Mama itu penting, lho. Yuk, ikuti tips menjaga daya tahan tubuh Ibu menyusui supaya tetap fit selama mengASIhi si Kecil.
Tips Jitu Menjaga Daya Tahan Tubuh Ibu Menyusui saat Puasa
1. Memperhatikan asupan nutrisi
Apa Mama pernah dengar kalau Busui ngga boleh makan ini dan itu? Kayak makanan pedas, bawang merah, bawang putih, jeruk, atau bahkan coklat? Tapi, sebenarnya boleh kok makan apapun yang Mama inginkan, asalkan dalam batas aman dan tidak berlebihan.
Selama makanan tersebut tidak menimbulkan reaksi alergi, Mama bisa tetap mengonsumsinya. Selama masa menyusui, tubuh membutuhkan lebih banyak asupan gizi untuk mencukupi nutrisi dan energi yang diperlukan oleh tubuh Mama dan si Kecil.
Dilansir dari Verywell Family, selama menyusui, Mama memerlukan setidaknya tambahan 500 kalori dalam sehari. Jika kekurangan nutrisi, tubuh akan mengambil cadangan nutrisi yang tersimpan dalam tubuh sesuai jumlah yang dibutuhkan untuk memproduksi ASI.
Jika tidak banyak energi yang tersisa, Mama bisa saja mengalami dehidrasi dan kelelahan. Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk tetap menjaga hidrasi tubuh dan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh Ibu menyusui.
2. Melakukan olahraga ringan
Setelah melahirkan, mungkin Mama akan mengira kalau tidak diperbolehkan untuk berolahraga, apakah benar? Ternyata, olahraga sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh Ibu menyusui.
Melakukan peregangan dan berjalan santai bisa menjadi pilihan olahraga ringan yang bisa Mama lakukan. Tentunya, Mama tidak perlu memaksakan diri apabila kondisi tubuh kurang optimal dan tidak memungkinkan.
Berikut ini adalah beberapa tips olahraga ringan untuk menjaga daya tahan tubuh ibu menyusui:
- Cari jenis olahraga yang sesuai
Pilih olahraga sederhana yang dapat dinikmati Mama dengan happy.
- Menyusui atau pumping sebelum mulai sesi olahraga
Hal ini dilakukan agar payudara Mama tidak terlalu penuh berisi ASI sehingga lebih nyaman dan leluasa saat berolahraga
- Nikmati waktu olahraga
Sebisa mungkin nikmati setiap momennya, anggaplah olahraga ini sebagai salah satu bentuk me-time Mama. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produksi hormon serotonin dalam tubuh sehingga mood lebih meningkat dan produksi ASI menjadi semakin lancar.
Baca juga: 7 Cara Menjaga Kondisi Mental Ibu Menyusui
- Memastikan cadangan cairan dalam tubuh Mama tercukupi
Mama yang berolahraga, memerlukan banyak cadangan makanan dan cairan agar tubuh tetap kuat, serta terhidrasi dengan baik. Pastikan Mama mencukupi kebutuhan cairan setidaknya 8 gelas dalam sehari yaa…
3. Mendapatkan istirahat yang cukup
Cara menjaga daya tahan tubuh Ibu menyusui adalah dengan beristirahat. Mama dianjurkan untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Tapi, untuk bisa tidur dengan teratur memang akan terasa sulit, apalagi bagi Mama yang sedang menyusui.
Maka dari itu, tidak menjadi masalah kalau Mama tidak memiliki jadwal tidur yang pasti dan teratur, tapi sebaiknya tetap diusahakan yaa, Mama…
Hal terpenting yang perlu diingat, tidur bukanlah satu-satunya cara untuk beristirahat kok, Mam… Mama bisa beristirahat dengan melakukan aktivitas yang membuat Mama merasa rileks dan happy, misalnya berbaring, duduk santai di sofa, menonton film, dan sebagainya.
4. Merawat kebersihan payudara
Salah satu hal penting dalam menjaga daya tahan tubuh Ibu menyusui adalah dengan merawat kebersihan payudara. Ada beberapa hal yang dapat Mama lakukan untuk mencegah terjadinya gangguan pada payudara sehingga proses menyusui tetap terasa nyaman bagi Mama dan si Kecil, antara lain:
- Mandi minimal dua kali dalam sehari
Mama dianjurkan untuk menggunakan sabun dengan kandungan yang melembabkan, lalu pastikan untuk membilasnya dengan sempurna agar area payudara tidak menjadi kering.
- Membersihkan payudara dengan lap atau kapas
Saat membersihkan payudara, lakukan secara santai dan lembut ya, Mama… Payudara memiliki kelenjar montgomery berupa tonjolan kecil di sekitar areola. Kelenjar ini menghasilkan minyak alami yang berfungsi untuk membersihkan dan melembabkan payudara, serta mencegah pertumbuhan bakteri.
- Membalurkan ASI perah pada payudara
ASI memiliki berbagai kandungan anti-oksidan dan anti-infeksi yang berguna bagi daya tahan tubuh. Mama bisa membalurkan ASI perah pada seluruh area payudara dan tunggulah hingga kering dengan sendirinya.
- Mengganti bra setiap hari secara rutin
Selama menyusui, bra Mama akan sering terasa lembab dan basah karena produksi ASI secara terus-menerus. Hal ini berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit dan menjadi tempat pertumbuhan bakteri. Untuk itu, pastikan untuk mengganti bra dengan yang bersih dan gunakan breast pad.
Itulah beberapa aktivitas yang Mama bisa lakukan untuk menjaga daya tahan tubuh Ibu menyusui. Kalau rutinitas harian Mama untuk menjaga daya tahan tubuh ngapain ajaa nih? Share di sini, Yuk!
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Self-Care for the Breastfeeding Mother. URL: https://www.verywellfamily.com/taking-care-of-the-breastfeeding-mother-431683 (diakses 26/10/2023)
2. Five ways to stay healthy when breastfeeding. URL: https://www.theguardian.com/lifeandstyle/2020/feb/02/five-ways-to-stay-healthy-when-breastfeeding (diakses 26/10/2023)