Menggendong bayi merupakan salah satu cara paling alami dan efektif untuk membangun ikatan antara orang tua dan anak. Dengan berkembangnya pengetahuan tentang kesehatan bayi, gendongan M shape telah menjadi pilihan populer bagi para orang tua yang ingin mendukung perkembangan fisik bayi mereka dengan cara yang sehat.
Artikel MamaBear kali ini akan membahas lebih detail tentang apa itu gendongan M shape, apa saja manfaatnya dan bagaimana cara pakainya. Yuk, simak penjelasannya, Mam!
Apa Itu Gendongan M Shape?
Gendongan M Shape, atau gendongan berbentuk M, adalah jenis gendongan yang dirancang khusus untuk memberikan dukungan optimal bagi tubuh bayi. Desain ini memungkinkan bayi duduk dalam posisi yang alami dan ergonomis, dengan kaki terbuka lebar dan lutut sedikit menekuk serta terangkat, membentuk huruf “M” yang merupakan posisi alami bayi saat berada di dalam rahim.
Manfaat Gendongan M Shape
Ada beberapa manfaat gendongan M shape yang perlu Mama ketahui, diantaranya:
1. Perkembangan Sendi Panggul yang Sehat
Posisi M Shape mendukung perkembangan sendi panggul bayi yang masih berkembang. Ini mencegah masalah panggul seperti hip dysplasia, yang bisa terjadi jika bayi digendong dengan posisi kaki yang lurus dan berdempet.
2. Dukungan untuk Tulang Belakang
Menggendong bayi dengan posisi M Shape juga mendukung perkembangan tulang belakang yang sehat. Posisi ini memungkinkan tulang belakang bayi untuk membentuk huruf “C” alami, yang penting untuk pertumbuhan mereka.
3. Ikatan Kuat dengan Orang Tua
Gendongan M Shape menciptakan kontak fisik yang dekat antara bayi dan orang tua, yang membantu membangun ikatan kuat dan meningkatkan daya tanggap pengasuh terhadap bayi.
Baca juga: Cara Menggendong Bayi yang Benar Sesuai Usianya
Cara Pakai Gendongan M Shape
Untuk memastikan bayi dan Mama sama-sama nyaman, penting untuk menggunakan gendongan M Shape dengan cara yang benar:
- Pastikan bayi menghadap dada penggendong.
- Posisikan bayi dalam keadaan tegak dengan bokong lebih rendah dari lutut.
- Lutut bayi harus terdorong ke atas untuk membentuk huruf “M”.
- Pastikan panggul bayi berada di dalam rongga kain gendongan.
Bagaimana Cara Memilih Ukuran Gendongan M Shape untuk Bayi?
Memilih ukuran gendongan yang tepat untuk bayi melibatkan beberapa pertimbangan penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan si Kecil. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Mama memilih ukuran yang sesuai:
1. Periksa Berat dan Tinggi Bayi
Gendongan M Shape biasanya memiliki panduan berat dan tinggi yang harus dipatuhi. Pastikan untuk memilih gendongan yang sesuai dengan berat dan tinggi bayi saat ini.
2. Pilih Gendongan yang Dapat Disesuaikan
Gendongan dengan fitur penyesuaian akan lebih praktis karena dapat tumbuh bersama bayi. Fitur ini memungkinkan Mama untuk menyesuaikan ukuran gendongan seiring dengan pertumbuhan bayi.
3. Coba Gendongan Sebelum Membeli
Jika memungkinkan, coba gendongan tersebut dengan bayi sebelum membeli. Ini akan memberikan gambaran yang lebih baik tentang apakah gendongan tersebut nyaman dan pas untuk bayi.
4. Konsultasi dengan Ahli
Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli ergonomi bayi atau konsultan gendongan bayi. Mereka dapat memberikan rekomendasi berdasarkan postur dan kebutuhan khusus bayi.
5. Baca Ulasan dan Rekomendasi
Ulasan dari orang tua lain dapat sangat membantu. Mereka sering berbagi pengalaman mereka tentang ukuran dan kenyamanan gendongan, yang bisa menjadi referensi berharga.
Baca juga: 5 Cara Menggendong Bayi, Efektif Bikin Si Kecil Tidur Pulas!
Apakah ada Risiko Menggunakan Gendongan M Shape?
Menggunakan gendongan M Shape umumnya dianggap aman dan memiliki banyak manfaat, terutama dalam mendukung perkembangan fisik bayi yang sehat. Namun, seperti dengan semua produk bayi, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan keamanan bayi:
1. Pemilihan Ukuran yang Tidak Tepat
Jika gendongan tidak sesuai dengan ukuran bayi, ini dapat menyebabkan posisi yang tidak nyaman dan tidak aman bagi bayi. Posisi yang salah dapat memberikan tekanan yang tidak semestinya pada pinggul atau tulang belakang bayi.
2. Teknik Menggendong yang Salah
Teknik menggendong yang tidak benar dapat menyebabkan masalah pada fisik bayi, seperti displasia panggul kongenital (DDH). Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa bayi digendong dengan posisi yang benar, dengan kepala dan leher yang didukung dengan baik.
3. Kesulitan dalam Pemantauan
Dalam beberapa kasus, gendongan dapat membatasi pandangan orang tua terhadap bayi, sehingga lebih sulit untuk memantau kenyamanan dan keselamatan bayi. Pastikan wajah bayi selalu terlihat dan dapat dicium untuk memastikan jalan napasnya tetap terbuka.
4. Penggunaan Jangka Panjang
Penggunaan gendongan untuk waktu yang lama tanpa istirahat dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi bayi dan penggendong. Penting untuk mengambil istirahat secara teratur dan menyesuaikan posisi bayi jika diperlukan.
5. Kualitas Gendongan
Gendongan yang berkualitas rendah atau rusak dapat membahayakan bayi. Pastikan untuk memeriksa gendongan secara teratur untuk kerusakan atau keausan yang dapat mempengaruhi keamanannya.
Untuk meminimalkan risiko, selalu ikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh produsen gendongan, dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli atau konsultan gendongan bayi profesional.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan informasi yang Mama butuhkan tentang Gendongan M Shape.
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Gendong M Shape untuk Bayi, Ini Manfaat dan Caranya. URL: https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/gendong-m-shape-untuk-bayi-ini-tips-dan-manfaatnya (diakses pada 18/4/2024)
2. What You Should Know About Baby Wearing. URL: https://www.webmd.com/baby/what-is-baby-wearing (diakses pada 18/4/2024)
3. Babywearing Benefits. URL: https://www.pacificmedicalcenters.org/healthy-every-day/babywearing-benefits/ (diakses pada 18/4/2024)
4. Baby Wearing: Benefits, Safety Tips, How-To, Carrier Types & More. URL: https://www.healthline.com/health/parenting/baby-wearing (diakses pada 18/4/2024)
5. Babywearing Is Healthy, If Done the Right Way. URL: https://www.hss.edu/article_babywearing.asp (diakses pada 18/4/2024)