Busui penggemar kopi mari merapat! Bagi beberapa orang, ngopi bisa jadi energy booster untuk memulai hari. Apalagi buat ibu menyusui yang rutinitasnya begadang nyusuin Si Kecil.
Apakah kopi aman dikonsumsi oleh ibu menyusui? Faktanya, konsumsi kopi yang berlebihan bisa berdampak pada bayi dan Mama lho. Yuk, cari tahu pengaruh kafein serta tips ngopi aman tanpa was-was ala ibu menyusui!
Pengaruh Kafein Terhadap Bayi dan Ibu Menyusui
Hal ini wajib Mama tahu, saat mengonsumsi kopi, kandungan kafein di dalamnya akan memasuki aliran darah. Pada ibu menyusui, sebagian kecil dari kafein tersebut dapat masuk ke dalam ASI, sehingga ketika bayi menyusu, ia juga akan mengonsumsi kafein yang ada di dalam ASI.
Tubuh bayi belum bisa memecah dan menyingkirkan kafein seperti orang dewasa, karena ginjal dan hatinya belum berkembang dengan sempurna. Akibatnya, kafein tersebut akan menumpuk di dalam tubuh bayi.
Semakin kecil usia bayi, semakin lama waktu yang dibutuhkan agar kafein bisa keluar dari tubuhnya. Pada bayi yang berusia di bawah 1 bulan, waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 4 hari. Kafein memiliki sifat stimulan yang dapat merangsang aktivitas fisik. Hal ini dapat membuat bayi menjadi gelisah, rewel dan sulit tidur setelah disusui.
Untuk para busui penggemar kopi, kebiasaan mengonsumsi kopi tanpa batasan, dapat membuat bayi bertambah gelisah karena mendapat stimulasi berlebihan dari kafein. Tentu saja kondisi ini justru membuat Mama semakin kelelahan, lho.
Minum kopi terlalu banyak juga dapat menimbulkan efek samping pada Mama, yang mungkin sering tidak disadari. Mulai dari jantung berdebar-debar, gelisah, cemas, sulit tidur, nyeri ulu hati, mual, hingga naiknya tekanan darah.
Sedangkan bagi Mama dengan gangguan peredaran darah, seperti penyakit Raynaud, disarankan untuk menghindari kafein sama sekali. Hal ini dikarenakan kafein dapat memperparah penyempitan pembuluh darah yang dialami, sehingga membuat aktivitas menyusui terasa sangat menyakitkan.
Konsumsi Kafein dalam Jumlah yang Aman
Jumlah kafein yang masih aman untuk dikonsumsi ibu menyusui adalah tidak lebih dari 200 mg per hari. Satu cangkir kopi instan setara dengan 100 mg kafein. Sedangkan Satu cangkir kopi saring setara dengan 140 mg kafein.
Oleh karena itu, penting mengatur jumlah asupan kafein agar tidak melebihi jumlah yang dianjurkan ya, Mam. Ingat juga untuk membatasi makanan yang diolah menggunakan bahan-bahan mengandung kafein, seperti coklat batangan, puding kopi atau es krim.
Tips Minum Kopi untuk Meminimalisir Efek Kafein
Jika Mama telah mengonsumsi kopi, periksa label kemasan makanan lain yang mungkin mengandung kafein juga. Misalnya, teh, minuman ringan, minuman energi, cokelat, dan es krim. Tujuannya untuk mengurangi asupan kafein berlebihan.
Selain produk makanan, kafein juga terkandung dalam produk herbal dan obat bebas, termasuk obat sakit kepala, pilek, dan alergi. Jika Si Kecil sensitif terhadap zat ini, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meminimalisir efeknya
- Berikan ASI sebelum Mama minum kopi atau produk yang mengandung kafein.
- Jika Mama minum kopi, tunggu setidaknya tiga jam sebelum menyusui kembali. Tujuannya untuk memberi tubuh waktu untuk memproses kafein dan tersalurkan ke dalam ASI.
- Batasi asupan kafein tidak lebih dari satu cangkir kopi per hari.
- Hentikan kebiasaan minum kopi sementara waktu sampai Mama selesai menyusui atau sampai bayi cukup umur untuk dapat menguraikan kafein di dalam tubuhnya.
Rekomendasi Kopi yang Aman untuk Ibu Menyusui
Bagi penggemar berat ngopi, sehari nggak ngopi rasanya hampa, mana suaranya? Tenang, mama! MamaBear punya solusinya. AlmonMix Coffee Latte, ngopi aman ala Busui. Tidak hanya aman, tapi juga bermanfaat sebagai pelancar ASI lho, Mam.
Minuman serbuk rasa kopi sekaligus pelancar ASI ini mengandung superfood bernutrisi seperti katuk, almond, brewer’s Yeast. Kandungan utama pelancar ASI AlmonMix adalah Almond, fungsinya untuk meningkatkan hormon prolaktin sehingga mampu meningkatkan produksi dan pengeluaran ASI.
AlmonMix pelancar ASI dari MamaBear ini memiliki kandungan makro dan mikro nutrisi yang baik untuk ibu menyusui. Berikut beberapa manfaat nutrisi yang terkandung di dalam AlmonMix pelancar ASI :
- Kacang almond
Kacang almond kaya Omega 3, 6 & 9 yang dapat meningkatkan hormon prolaktin. Selain itu, kacang almond juga mencukupi kebutuhan kalsium Mama selama menyusui.
- Daun katuk
Penelitian menyebutkan jika mengkonsumsi daun katuk sejak hamil dapat membantu mempercepat keluarnya kolostrum. Kandungan alkaloid dan sterol yang terdapat pada daun katuk juga terbukti mampu meningkatkan produksi ASI
- Ekstrak ragi (brewer’s yeast)
Mengandung chromium, selenium dan beta-glukan yang dapat meningkatkan nutrisi, kuantitas dan menjaga lemak dalam ASI dari proses oksidasi.
- Daun kelor
Mengkonsumsi daun kelor sejak hamil bisa menambah nutrisi dan mempercepat keluarnya kolostrum. Antioksidan dalam kelor juga bisa menjaga daya tahan tubuh, merangsang dan melancarkan produksi ASI. Jadi, pelancar ASI ini aman banget dikonsumsi sejak hamil ya, Mam.
Dikemas dengan individual sachet membuat AlmonMix jadi salah satu pilihan pelancar ASI yang praktis dan higienis. Cara minumnya gampang, Mama tinggal seduh satu sachet AlmonMix dengan 200 ml air hangat. Bisa juga ditambahkan es batu, biar makin segeeerrr.
Nah, sekarang Mama bisa ngopi tanpa was-was lagi deh! Yuk, konsumsi Almon Mix pelancar ASI dari MamaBear, biar produksi ASI makin lancar! Klik di sini ya untuk membeli produknya.
Dapatkan juga informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
(Writer : Viprilla Andita)
Source :
How Much Caffeine Can You Drink While Breastfeeding?
Can you drink coffee while breastfeeding? | BabyCenter
Ibu Menyusui Minum Kopi, Ini Faktanya – Alodokter