fbpx

Hai, Ma! Tentu Mama sudah tidak asing dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Nah, jika Mama sedang hamil, atau bahkan akan segera melahirkan, artikel ini adalah artikel yang tepat untuk Mama. IMD adalah proses memberikan ASI kepada Si Kecil, segera setelah dilahirkan, dalam jangka waktu kurang dari satu jam.

IMD memiliki banyak manfaat fisik maupun psikis untuk si kecil, loh, Ma! Yuk, kita simak lebih dalam mengenai IMD.

Mengapa Perlu Dilakukan IMD?

Source: CNN Indonesia

Tubuh Mama akan mulai memproduksi ASI jauh sebelum si kecil lahir, yaitu semenjak trimester kedua kehamilan. ASI yang diproduksi sebelum Si Kecil lahir disebut ASI kolostrum, yang juga disebut sebagai golden first milk.

Kolostrum mengandung nutrisi yang sangat baik untuk dikonsumsi Si Kecil di awal kelahirannya, karena dapat melapisi ususnya yang masih berlubang-lubang di beberapa tempat. Namun, produksi kolostrum ini akan berhenti setelah 2 hingga 5 hari setelah Si Kecil lahir.

Itu sebabnya, IMD sangat baik untuk dilakukan, agar Si Kecil mendapatkan kolostrum tersebut. Selain itu, IMD juga sangat bermanfaat untuk untuk mempercepat proses latihan menyusu, pengenalan sumber makanan utamanya, dan melakukan skin to skin contact dengan Mama.

Sebenarnya ASI kolostrum bisa saja diberikan setelah beberapa jam, tanpa melalui proses IMD. Namun, dilansir dari WHO, aktivitas IMD secara spesifik mampu melindungi Si Kecil dari infeksi dan menurunkan risiko kematian Si Kecil baru lahir, serta meningkatkan ikatan emosional antara Mama dan Si Kecil, loh!

IMD juga diketahui meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif hingga Si Kecil berusia setidaknya 4 bulan, Ma.

Kandungan-Kandungan Kolostrum

ASI sendiri memiliki beberapa jenis dengan manfaatnya masing-masing. Kandungan ASI juga dapat beradaptasi sesuai dengan kebutuhan Si Kecil pada masanya. Lantas, apa yang menjadikan ASI kolostrum begitu spesial? Berikut adalah beberapa kandungan dan manfaatnya yang perlu Mama ketahui. Siapkan catatan Mama, ya.

1. Kaya akan antibodi

ASI kolostrum bisa dikatakan berfungsi sebagai imunisasi pertama yang didapatkan Si Kecil karena kandungan antibodi didalamnya. Hal inilah yang tentunya juga bermanfaat untuk mengurangi risiko kematian dini pada Si Kecil. Antibodi tersebut terbentuk dari sel darah putih, dan lain sebagainya.

Baca juga: Kenali 4 Cara Tingkatkan Kekebalan Tubuh Bayi

2. Kaya akan secretory immunoglobulin A (SIgA)

Kandungan SIgA dalam ASI kolostrum dapat memperkuat dan melindungi sistem pencernaan Si Kecil, serta membunuh virus dan bakteri. Hal ini sangat bermanfaat, mengingat rentannya sistem pencernaan Si Kecil yang baru lahir, karena organ-organ pencernaan yang belum berkembang dengan sempurna.

3. Mudah dicerna oleh Si Kecil

ASI Kolostrum mengandung lebih banyak protein, serta mengandung lebih sedikit lemak dan gula ketimbang ASI transisi dan ASI matur. Kandungan lemak yang tinggi membuat ASI menjadi lebih kental, sehingga susah dicerna.

4. Berfungsi sebagai pencahar alami

ASI Kolostrum dapat membantu Si Kecil membuang mekonium, yaitu feses pertama Si Kecil yang terkumpul pada usus semenjak masih di dalam kandungan. Mekonium mengandung bilirubin, yaitu pigmen berwarna oranye-kuning. Jadi, bantuan ASI kolostrum untuk mengeluarkan zat-zat tersebut dapat menurunkan risiko Si Kecil terkena sakit kuning.

Cara Melakukan IMD

Menurut Stanford Medicine, Si Kecil memiliki kemampuan bawaan dan keinginan untuk menyusu, dimana ketika mereka diberi kesempatan untuk menyusu segera setelah melahirkan, mereka dapat mendekatkan diri dan menemukan payudara Mama, lalu mulai menyusui tanpa bantuan apapun. Ajaib, ya, Ma. Padahal pada masa ini, mereka sebenarnya belum mengetahui cara menggerakkan bagian-bagian tubuh mereka, loh! Nah, berikut ini adalah urutan-urutan cara melakukan IMD, namun bisa saja berbeda-beda tergantung setiap rumah sakit tempat Mama melahirkan, ya.

1. Bayi Dikeringkan Terlebih Dahulu

Sesaat setelah Si Kecil lahir, Si Kecil dikeringkan tanpa menghilangkan kulit putih, yaitu vernix, karena vernix berguna untuk menghangatkan tubuh, dan menjaga kadar gula darah Si Kecil. Vernix juga membuat Si Kecil nyaman, sehingga meningkatkan kemungkinan keberhasilan IMD.

2. Skin to Skin Contact

Selanjutnya, Si Kecil ditengkurapkan di perut atau dada Mama tanpa mengenakan atasan agar terdapat sentuhan secara langsung antara kulit Mama dan Si Kecil, yang biasa disebut skin to skin contact. Hal ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan ikatan emosional Mama dan Si Kecil. Skin to skin contact juga membantu menenangkan Si Kecil, sehingga membantu pernafasan serta detak jantungnya menjadi lebih stabil. Selain itu, kulit Mama juga akan menyesuaikan suhu terhadap kebutuhan Si Kecil untuk menghangatkan tubuh Si Kecil, sehingga mengurangi risiko kedinginan.

3. Membiarkan Bayi Menyusu

Selanjutnya Si Kecil dibiarkan untuk mencari puting payudara Mama, tanpa dibantu atau disodorkan. Naluri alami Si Kecil untuk menyusu akan membantu mereka menemukan puting payudara Mama. Setelah itu, Si kecil dibiarkan menyusu hingga selesai.

4. Mama dan Bayi Menjalani Rawat-Gabung

Setelah sesi IMD selesai, Si Kecil dipisahkan untuk ditimbang, diukur, diberi vitamin, dan lain sebagainya. Kemudian, Mama dan Si Kecil akan dirawat bersama-sama, karena hal ini akan bermanfaat baik untuk Mama dan Si Kecil. Hal ini membantu Si Kecil tetap tenang karena selalu berada dekat dengan Mama. Rawat-gabung juga mendukung keberhasilan menyusui, karena Mama dapat menyusui Si Kecil setiap kali ia meminta.

Pemberian ASI Eksklusif

IMD telah terbukti menunjang keberhasilan pemberian ASI eksklusif selama 4 hingga 6 bulan pertama kelahiran bayi. ASI eksklusif adalah proses menyusui Si Kecil, dimana Si Kecil tidak diberikan nutrisi tambahan apapun, melainkan hanya mengonsumsi ASI saja, dan dapat dilaksanakan hingga bayi berusia 2 tahun.

Faktor Keberhasilan IMD

Bagaimana pun juga, sesi IMD hanya akan dapat dilakukan apabila kondisi fisik dan psikis Mama memungkinkan. Hal ini juga akan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti prosedur, operasi caesar di luar rencana, dan komplikasi persalinan, yang dapat menghambat berjalannya sesi IMD. Keberhasilan IMD juga tentunya membutuhkan dukungan dari Papa, pihak rumah sakit, dokter, dan lain-lain. Jadi, bersyukur jika Mama dapat melancarkan IMD. Jika belum berkesempatan, tenang saja, ya, Ma. Masih sangat banyak kesempatan lainnya untuk mendukung proses menyusui.

Nah, sekarang kita jadi lebih tahu manfaat-manfaat IMD, ya Ma. Sebaiknya Mama mulai meminta dokter yang akan membantu proses persalinan Mama untuk melakukan IMD ini saat melahirkan nanti.

Untuk mendukung keberhasilan IMD Mama, Gunakan botol kaca ASIP dari MamaBear untuk menampung ASI Mama. Dengan desain yang ciamik, gemoy, dan mudah dibawa kemana saja, nggak khawatir deh untuk mempersiapan IMD. Checkout produknya di bawah ini, Ma!

Semangat, ya, Mam! Semoga proses lahiran Mama bisa berjalan dengan lancar, dan Mama berkesempatan melakukan IMD. SHARE momen IMD Mama di kolom komen yaa.

Writer: Alvin Wardiman

Editor: Mega Pratidina, M. Najib Wafirur Rizqi

Sources:

https://www.who.int/data/gho/indicator-metadata-registry/imr-details/337#:~:text=Early%20initiation%20of%20breastfeeding%2C%20within,on%20duration%20of%20exclusive%20breastfeeding

https://www.verywellfamily.com/colostrum-the-first-breast-milk-431990#:~:text=Milk%20Supply%20Basics-,What%20to%20Look%20For,its%20way%20into%20the%20colostrum.

https://med.stanford.edu/newborns/professional-education/breastfeeding/early-initiation-of-breastfeeding.html

https://www.pampers.com/en-us/baby/newborn/article/vernix

https://www.alodokter.com/yuk-berkenalan-dengan-mekonium-dan-risiko-penyakit-di-baliknya

https://dinkes.kulonprogokab.go.id/detil/12/inisiasi-menyusu-dini-imd#:~:text=INISIASI%20Menyusu%20Dini%20adalah%20proses,ASI%20saja

https://www.alodokter.com/pentingnya-inisiasi-menyusui-dini-untuk-kesehatan-bayi#:~:text=Inisiasi%20menyusui%20dini%20dapat%20mengurangi,untuk%20kesehatan%20sistem%20pencernaan%20bayi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *