fbpx
KB Suntik untuk Ibu Menyusui

Halo Mama! Setelah melahirkan, Mama mungkin mulai memikirkan metode kontrasepsi yang cocok, terutama jika Mama sedang menyusui. Salah satu pilihan yang banyak diminati adalah KB suntik. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang pilihan KB suntik untuk ibu menyusui, efek sampingnya, apakah aman, dan apakah penggunaan KB suntik dapat mempengaruhi produksi ASI. Yuk, kita simak bersama!

Pilihan KB Suntik untuk Ibu Menyusui

KB suntik merupakan metode kontrasepsi yang diberikan melalui injeksi setiap tiga bulan atau satu bulan sekali, tergantung jenisnya. Ada dua jenis utama KB suntik:

KB Suntik 3 Bulan (Depo-Provera)

Mengandung hormon progestin yang bekerja dengan cara menekan ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menipiskan lapisan rahim, sehingga mencegah kehamilan.

KB Suntik 1 Bulan

Kombinasi hormon estrogen dan progestin yang bekerja dengan cara yang mirip dengan KB suntik 3 bulan, tetapi harus diulang setiap bulan.

Apakah KB Suntik Aman untuk Ibu Menyusui?

KB suntik, terutama yang mengandung progestin (Depo-Provera), dianggap aman untuk digunakan oleh ibu menyusui. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mendukung penggunaan KB suntik jenis ini untuk ibu menyusui. Hormon progestin tidak mempengaruhi kualitas atau jumlah ASI secara signifikan dan aman untuk bayi.

Baca Juga: Amankah KB Implan pada Ibu Menyusui? Cari Tahu Disini!

Pilihan KB Suntik untuk Ibu Menyusui

Efek Samping KB Suntik pada Ibu Menyusui

Meskipun KB suntik dianggap aman, beberapa Mama mungkin mengalami efek samping seperti:

1. Perubahan Siklus Menstruasi

Sebagian besar wanita mengalami perubahan dalam siklus menstruasi mereka, seperti haid yang tidak teratur atau tidak haid sama sekali.

2. Peningkatan Berat Badan

Beberapa wanita melaporkan peningkatan berat badan saat menggunakan KB suntik.

3. Perubahan Mood

Ada kemungkinan Mama mengalami perubahan suasana hati atau depresi, meskipun hal ini bervariasi dari satu individu ke individu lain.

4. Nyeri Kepala atau Payudara

Nyeri kepala atau payudara juga bisa terjadi, meskipun efek samping ini biasanya ringan.

Apakah KB Suntik Membuat ASI Berkurang?

Salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah apakah KB suntik dapat membuat produksi ASI berkurang. Menurut berbagai penelitian, KB suntik progestin (Depo-Provera) tidak mengurangi jumlah ASI. Justru, KB suntik ini sering direkomendasikan karena tidak mengandung estrogen, yang diketahui dapat mengurangi produksi ASI. Namun, untuk KB suntik kombinasi yang mengandung estrogen, sebaiknya digunakan setelah ASI Mama sudah stabil, biasanya setelah 6 minggu pertama menyusui.

Baca Juga: Menyusui Sebagai KB Alami: Sudah Pasti Tidak Hamil, nih?

Kapan Bisa Mulai Menggunakan KB Suntik Setelah Melahirkan?

Mama bisa mulai menggunakan KB suntik progestin segera setelah melahirkan, bahkan sebelum haid pertama kembali, karena metode ini tidak mempengaruhi produksi ASI. Namun, untuk KB suntik kombinasi, disarankan untuk menunggu setidaknya 6 minggu setelah melahirkan, saat produksi ASI sudah stabil.

Apakah KB Suntik Aman untuk Ibu Menyusui

Tips untuk Mama yang Ingin Menggunakan KB Suntik

1. Konsultasikan dengan Dokter

Sebelum memutuskan menggunakan KB suntik, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau bidan untuk memastikan metode ini sesuai dengan kondisi kesehatan Mama.

2. Perhatikan Perubahan Tubuh

Jika Mama merasakan perubahan yang signifikan setelah menggunakan KB suntik, seperti penurunan produksi ASI atau perubahan suasana hati yang ekstrim, segera hubungi dokter.

3. Tetap Fokus pada Menyusui Langsung

Menyusui langsung adalah cara terbaik untuk memastikan bayi mendapatkan ASI yang cukup. KB suntik yang mengandung progestin aman digunakan dan tidak akan mengganggu kegiatan menyusui langsung ini.

Pentingnya Menyusui Langsung Ketika Bersama Bayi

Menyusui langsung ketika bersama bayi bukan hanya penting untuk menjaga ikatan emosional antara Mama dan bayi, tetapi juga untuk merangsang produksi ASI. Menyusui langsung juga membantu memastikan bayi mendapatkan nutrisi terbaik, terutama kolostrum, yang kaya akan antibodi penting untuk melindungi bayi dari infeksi.

Baca Juga: ASI Eksklusif: Sebuah Keajaiban untuk Mama, Bayi, dan Keluarga

Kesimpulan

KB suntik adalah pilihan kontrasepsi yang aman dan efektif untuk ibu menyusui, terutama jenis yang mengandung hormon progestin. Meskipun ada beberapa efek samping, secara umum, metode ini tidak akan mengganggu produksi ASI dan aman untuk bayi. Mama, ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum memilih metode KB yang sesuai untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan Mama dan bayi tetap terjaga.


Sumber:

  1. World Health Organization. (2018). Family planning/Contraception methods. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/family-planning-contraception
  2. American College of Obstetricians and Gynecologists. (2020). Contraception and Breastfeeding. Retrieved from https://www.acog.org/womens-health/faqs/contraception-and-breastfeeding