Mama butuh memerah ASI untuk keadaan tertentu seperti Mama pekerja, Mama yang sedang sakit, atau Mama yang harus terpisah sementara waktu dengan bayi. Inilah kenapa memilih pompa ASI menjadi hal yang perlu dipertimbangkan oleh Mama. Berikut adalah macam-macam pompa ASI yang bisa Mama pilih.
Macam-macam Pompa ASI
1. Pompa ASI Manual
Pompa manual merupakan pompa ASI yang bisa bekerja tanpa listrik atau baterai. Cara memompanya dengan menggunakan tangan. Pompa manual menjadi opsi yang bagus untuk Mama yang memiliki budget lebih rendah karena pompa ASI ini memiliki harga yang cukup murah.
Lantas, apa saja sih kelebihan dan kekurangan dari pompa manual? Berikut kelebihan dan kekurangan dari pompa manual:
Kelebihan Pompa ASI Manual
- Ramah Budget
Pompa ASI manual memiliki harga yang lebih murah sehingga Mama bisa menghemat budget lebih banyak dibandingkan dengan pompa elektrik.
- Mudah digunakan
Pompa ASI manual mudah digunakan karena tidak perlu untuk menggunakan kabel atau setting yang mungkin membingungkan Mama.
- Ringan dan mudah dibawa
Pompa ASI manual sangat ringan sehingga sangat mudah untuk dibawa terutama dalam perjalanan jauh.
- Bisa digunakan di mana pun
Tanpa listrik dan baterai memungkinkan Mama untuk menggunakannya di mana pun karena tidak perlu khawatir kehabisan daya listrik untuk memompa.
Kekurangan Pompa ASI Manual
- Kemungkinan ASI tidak diperah hingga maksimal
Pompa ASI manual bergantung pada ritme dan teknik Mama sendiri ketika memerah. Karena proses memerah manual cukup melelahkan, bisa jadi ASI tidak dipompa sampai habis dan masih tersisa.
- Proses memerah yang melelahkan
Memompa ASI dengan tangan memang cukup melelahkan dan tidak bisa dilakukan di kedua sisi secara bersamaan sehingga membutuhkan tenaga dan waktu yang lebih banyak.
2. Pompa ASI Elektrik
Pompa ASI elektrik merupakan pompa ASI yang menggunakan daya listrik atau baterai untuk memerah ASI.
Ada beberapa jenis, di antaranya adalah pompa ASI dengan dua cup yang dilengkapi dengan mesin khusus yang membuatnya bisa handsfree atau dapat disisipkan ke dalam bra sehingga Mama bisa memerah kedua payudara secara bersamaan sambil melakukan hal lain.
Nah, berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari pompa ASI elektrik.
Kelebihan Pompa ASI Elektrik
- Cepat
Pompa ASI elektrik memiliki daya perah yang lebih cepat sehingga ASI dipompa dengan lebih baik dan menghabiskan waktu yang lebih sedikit dibanding dengan pompa ASI manual.
- Efektif
Tidak hanya cepat, pompa ASI memungkinkan Mama untuk menghemat tenaga juga loh! Berbeda dengan pompa ASI manual, pompa ASI elektrik bisa digunakan hanya dengan mengatur setting atau menekan satu tombol saja sehingga lebih efektif.
- Nyaman digunakan untuk multitasking
Pompa ASI elektrik juga memungkinkan Mama untuk melakukan multitasking ketika memerah karena tidak perlu memompa secara manual.
Kekurangan Pompa ASI Elektrik
- Budget lebih mahal
Pompa ASI elektrik memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan pompa ASI manual sehingga Mama perlu untuk menyiapkan budget yang lebih besar.
- Butuh usaha yang lebih besar untuk membersihkannya
Berbeda dengan pompa ASI manual, pompa ASI elektrik memiliki susunan yang lebih kompleks sehingga untuk mensterilkannya memerlukan panduan khusus sesuai dengan instruksi dari buku panduan.
- Mayoritas memiliki suara yang kencang
Ketika memerah, pompa ASI elektrik akan mengeluarkan suara mesin yang cukup kencang dan berisik.
Nah, itu dia dua jenis pompa ASI yang bisa menjadi pilihan Mama! Mama bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan Mama. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma! Sampai jumpa di pembahasan berikutnya.
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
Disadvantages of Manual Breast-pumps | Medium
Buying an electric breast pump – BabyCentre UK
Manual Vs Electric Breast Pumps: How To Choose What’s Best For You (milkbarbreastpumps.com.au)
Using Electric Breast Pump: Advantages, Disadvantages & Tips (firstcry.com)