fbpx

Siapa sih yang nggak kenal dengan matcha? Rasa ini menambah daya tarik tersendiri karena aroma wanginya yang khas ala teh hijau. Mama termasuk matcha lovers, nggak? Menariknya, ada loh komunitas di luar sana pecinta rasa matcha garis keras.

Emang seenak apa sih matcha itu, Mam? Apa baik untuk kesehatan, yaa? Apalagi untuk Mama menyusui, kira-kira berapa takaran matcha yang baik untuk dikonsumsi? Baca infonya di artikel ini ya, Ma!

Mengenal Matcha dan Teh Hijau

Sekarang, popularitas matcha sudah ada di berbagai kalangan dan mudah ditemukan dimana-mana. Bahkan hampir semua varian perisa minuman dari kopi, susu, teh pasti ada rasa matchanya. 

Matcha adalah bubuk yang terbuat dari daun teh hijau yang ditumbuk halus. Dengan nama latin camellia sinensis, matcha ditanam pada media teduh selama sekitar 3-4 minggu sebelum panen.Kira-kira mama tim matcha atau teh hijau, nih? 

Dilansir dari Halodoc, teh hijau dan matcha adalah berasal dari tanaman yang sama, namun matcha diproses khusus untuk menjadi tanaman herbal. Proses inilah yang menghasilkan matcha lebih banyak kandungan kafein dan theanine, sehingga memiliki profil nutrisi yang unik dibanding teh hijau.

Nutrisi Penting pada Matcha

Mama lebih suka teh hijau atau matcha, nih? Rasa yang dihasilkan oleh matcha lebih kuat dibandingkan teh hijau. Matcha mengandung nutrisi dari seluruh daun teh dan mengandung lebih banyak kafein dan antioksidan daripada yang biasanya ada dalam teh hijau.

Faktanya lagi, karena semakin populernya rasa matcha, banyak menu minuman yang mengandung matcha seperti teh matcha, matcha latte. Bubuknya ada juga yang dikreasikan menjadi es krim dan cake, loh Ma.

Dilansir dari Healthline, matcha dan komponennya telah ditemukan berbagai manfaat. Matcha menunjukkan dapat melindungi hati, meningkatkan kesehatan jantung, dan bahkan membantu penurunan berat badan.

Menurut WebMD, Nutrisi yang terkandung dalam setengah sendok teh (1 gram) matcha mengandung:

  • Kalori: 3
  • Protein: 1 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Karbohidrat: 0 gram
  • Serat: 1 gram
  • Gula: 0 gram.

Matcha juga mengandung senyawa tanaman seperti:

  • Katekin (epigallocatechin gallate)
  • Theanine   
  • Polifenol

5 Manfaat Matcha untuk Kesehatan

1. Tinggi antioksidan

Matcha kaya akan katekin, golongan senyawa tumbuhan dalam teh yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Antioksidan membantu menstabilkan radikal bebas berbahaya, senyawa yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis.

Berdasarkan jurnal COPD, memasukkan matcha dalam diet, dapat meningkatkan asupan antioksidan Mama. Antioksidan inilah yang membantu mencegah kerusakan sel dan menurunkan risiko beberapa penyakit kronis.

2. Meningkatkan fungsi otak

Menurut studi penelitian Food Research International, Beberapa peserta mengonsumsi teh matcha menunjukkan peningkatan dalam perhatian, waktu reaksi, dan ingatan.

Matcha juga mengandung kafein dan L-theanine, yang dapat meningkatkan beberapa aspek fungsi otak.

3. Membantu mencegah kanker

Menurut penelitian Food Science, Matcha mengandung beberapa senyawa yang telah dikaitkan dengan pencegahan kanker dalam tabung reaksi dan penelitian pada hewan.

Misalnya, matcha tinggi epigallocatechin-3-gallate (EGCG), sejenis katekin yang mungkin memiliki sifat anti-kanker yang kuat.

4. Menurunkan berat badan

Dilansir dari Phytotherapy research, mengonsumsi matcha hingga 500 mg per hari selama 12 minggu didampingi dengan diet dan olahraga, dapat mengurangi indeks massa tubuh. 

Sudah banyak juga yang menjadikan matcha menjadi suplemen penurun berat badan karena dipercaya kemampuannya dalam menurunkan berat badan. Cocok banget nih untuk Mama yang ingin memulai masa diet setelah masa kelahiran.

5. meningkatkan kesehatan jantung dan hati

Berdasarkan Journal of the American Heart Association, konsumsi teh hijau telah dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, dibandingkan dengan kopi. 

Konsumsi matcha atau teh hijau dapat membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan komplikasi lain pada orang dengan penyakit jantung.

Dalam kemampuannya menjaga kesehatan hati, matcha juga memainkan perannya dalam membuang racun, metabolisme obat, dan memproses nutrisi.

Baca juga: 11 Manfaat Ekstrak Vanilla untuk Kesehatan Ibu Menyusui

Kandungan Antioksidan pada Matcha

Dari grafik diatas, gram per gram, matcha mengandung antioksidan 29x lebih banyak daripada blueberry liar.

Dilansir dari 3 leaf tea, Minum matcha dalam jumlah sedang setiap hari dapat membantu Mama merasa berenergi dan fokus secara alami. Karena kandungan kafeinnya yang tinggi dipadukan dengan asam amino yang menenangkan, yaitu L-theanine.

Inilah Ma, alasan matcha menjadi alternatif kopi yang fantastis. Dengan konsumsi matcha, dapat memberi Mama energi yang berkelanjutan, tanpa gangguan. 

Takaran Minum Matcha per Harinya

Mama, meskipun matcha baik untuk kesehatan karena kaya antioksidan, tetapi sesuatu yang berlebihan itu nggak baik, lho. Untuk merasakan manfaat yang maksimal dari matcha, Mama bisa konsumsi sebanyak 2 cangkir per hari.

Jika melebihi itu, matcha justru bisa menimbulkan beberapa efek samping untuk Mama. Konsumsi matcha yang melebihi takaran akan menyebabkan diare, sakit kepala, jantung berdebar-debar, dan insomnia.

Mengonsumsi matcha bersamaan dengan obat-obatan tertentu juga berisiko menimbulkan efek interaksi obat atau efek samping lain, misalnya kerusakan hati. Apabila Mama sudah terlalu ngidam nih, tetapi masih harus mengonsumsi obat-obatan lain, sebaiknya bicarakan dengan dokter terlebih dahulu.

Rekomendasi Produk Pelancar ASI mengandung Matcha

Mam, tau nggak? Kalau MamaBear ada produk baru yaitu Almon Mix rasa matcha. Wahh.. Busui Matcha Lovers pasti lagi happy banget, nih. 

Susu almond pelancar ASI ini dapat menjadi andalan Mama untuk terhindar dari alergi dari kebanyak susu sapi. Terbuat dari bahan vegetarian, susu almond dapat menjadi pengganti susu sapi dan pastinya menyehatkan, plus bikin ASI Mama deres. Beruntungnya lagi, tersedia rasa matcha yang terkandung banyak antioksidan.

Bermanfaat banget ya, Ma artikel diatas. Jika Mama pernah nyobain Almon Mix MamaBear, coba share review Mama di komentar. Boleh banget kalo ada Mama yang sharing pengalaman menyusui. Happy terus ya, Mama..

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Sources:

Ini Kandungan Gizi Bubuk Matcha dan Manfaat untuk Kesehatan

Matcha: Health Benefits, Nutrients per Serving, Preparation Information, and More

7 Proven Health Benefits of Matcha Tea

The Beneficial Effects of Antioxidants in Health and Diseases

An intervention study on the effect of matcha tea, in drink and snack bar formats, on mood and cognitive performance – ScienceDirect

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2665927122002180?via%3Dihub

The effect of green tea supplementation on obesity: A systematic review and dose–response meta‐analysis of randomized controlled trials

Coffee and Green Tea Consumption and Cardiovascular Disease Mortality Among People With and Without Hypertension | Journal of the American Heart Association

Side Effects of Drinking Matcha – 3 Leaf Tea

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *