
Mengajarkan disiplin pada anak membutuhkan ketelatenan dan komitmen dari orang tua, untuk membuat anak pun turut berkomitmen pada kedisiplinannya.
Upaya mengajarkan disiplin pada anak dapat dilakukan sejak usia dini. Anak-anak pun akan terbiasa hidup disiplin dan menerapkan kedisiplinannya sebagai suatu pola hidup jangka panjang. Kedisiplinan yang diajarkan oleh orang tua, akan membentuk budi pekerti anak.
Sikap disiplin merupakan hal yang penting untuk diajarkan kepada anak karena kedisiplinan merupakan salah satu sikap bagus yang akan membantu anak menjalani aktivitas hidupnya dengan baik.
Berbagai pekerjaan yang harus dilakukan anak pun akan terlaksana dengan baik, jika anak-anak memiliki sikap disiplin untuk mengerjakan berbagai pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Misalnya mengerjakan tugas sekolah, mandi, tidur tepat waktu, dan lain sebagainya. Aktivitas-aktivitas tersebut tentunya tidak akan berjalan dengan lancar, jika anak tidak memiliki kedisiplinan untuk menjalankan berbagai aktivitas tersebut.
Cara Mengajarkan Disiplin pada Anak
1. Contohkan dan Ajarkan
Anak-anak adalah peniru paling baik. Tindakan yang dilakukan oleh orang tua di depan anak, dapat menjadi contoh bagi anak.
Oleh karena itu, orang tua perlu menjaga perilakunya di depan anak-anak. Nah, Mama dapat memanfaatkan sifat peniru pada anak untuk mengajarkan disiplin pada anak.
Mama dapat mencontohkan kegiatan yang mencerminkan kedisiplinan, lalu ajarkan hal tersebut pada anak.
Misalnya dengan cara memberikan contoh tindakan beribadah tepat pada waktunya. Anak-anak yang terbiasa melihat orang tuanya beribadah tepat waktu, akan terdorong untuk turut mengikuti tindakan yang dilakukan oleh orang tuanya.
2. Merespon Perilaku Buruk Anak dengan Tepat
Mama, ketika anak menunjukkan perilaku buruknya mungkin timbul rasa marah pada Mama. Eitss, tapi tahan dulu yah, Ma, amarahnya.
Merespon perilaku buruk anak dengan kemarahan dalam bentuk bentakan atau dalam bentuk perilaku lainnya, dapat memberikan pengaruh buruk pada anak.
Ketika anak menunjukkan perilaku buruknya, cobalah untuk meresponnya dengan tepat dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengganggu kondisi kesehatan jiwa anak.
Kesalahan dalam memberikan respon ketika anak menunjukkan perilaku buruknya, dapat memberikan rasa trauma pada anak.
Oleh karena itu, coba belajar untuk mengontrol emosi ketika menghadapi perilaku buruk anak ya, Ma. Usahakan untuk tetap merespon perilaku buruk anak dengan tepat, tegas dan mengena meski tanpa amarah dan kekerasan.
3. Buat Jadwal Kegiatan Anak-anak
Cara mengajarkan disiplin pada anak berikutnya adalah dengan membuat jadwal kegiatan anak-anak. Mama dapat menyusun berbagai kegiatan anak, seperti melakukan pekerjaan rumah, bermain, dan mengerjakan tugas.
Dengan cara ini, Mama telah membiasakan anak-anak untuk disiplin dengan kegiatan sehari-harinya. Ajarkan pula pada anak untuk mengikuti jadwal tersebut dengan tepat waktu.
Melalui cara ini, anak-anak akan lebih disiplin untuk melakukan berbagai aktivitas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
4. Berikan Apresiasi
Ketika anak telah berhasil melakukan sesuatu, seperti mematuhi aturan atau menjalankan jadwalnya secara disiplin, Mama dapat memberikan apresiasi pada anak.
Bentuk apresiasi yang diberikan tidak harus dalam bentuk hadiah berupa barang, tapi dapat pula dilakukan dengan cara memberikan pujian atau ucapan terima kasih kepada anak.
Tindakan tersebut akan membuat anak merasa perilakunya dihargai oleh orang tuanya. Selain itu, anak-anak juga akan termotivasi untuk melakukan tindakan disiplin lainnya karena merasa tindakannya benar dan mendapatkan apresiasi dari orang-orang disekitarnya.
5. Memberikan Anak Kesempatan untuk Memilih Keputusannya Sendiri
Langkah mengajarkan disiplin pada anak berikut ini dapat Mama lakukan dengan cara membiarkan anak menentukan pilihannya sendiri.
Misalnya Mama dapat membiarkan anak untuk memilih pakaian yang akan dikenakannya. Mama perlu menghormati pilihan anak meskipun Mama merasa pilihan tersebut salah.
Dengan membiarkan anak menentukan pilihannya sendiri, Anak akan terbiasa dengan konsekuensi yang akan dihadapi dari keputusan yang dipilihnya.
Baca juga: 10 Tips Mengoptimalkan Perkembangan Otak Si Kecil
6. Beri Tahu yang Mama Rasakan pada Anak
Cara mengajarkan disiplin pada anak berikutnya bisa melakukan dengan mengungkapkan perasaan Mama ketika anak melakukan tindakan buruk. Mama bisa memberitahu kepada anak Mama tentang apa yang Mama rasakan, seperti perasaan kecewa dan sedih melihat anak melakukan tindakan buruk.
Dengan memberi tahu perasaan Mama yang sesungguhnya, perlahan anak-anak akan mulai sadar bahwa tindakannya merupakan perilaku yang salah dan harus diubah karena hal tersebut bisa menyakiti perasaan orang lain. Cara ini juga bisa membuat anak-anak lebih peka terhadap perasaan orang lain.
7. Berikan Pilihan pada Anak
Mama bisa mengajarkan disiplin pada anak dengan cara memberikannya pilihan tentang sesuatu. Misalnya, ketika anak-anak menginginkan dua jenis mainan dalam waktu yang sama, Mama bisa memberikan tawaran kepada anak untuk memilih satu mainan yang diinginkannya.
Melalui cara ini, Mama telah mendorong anak-anak untuk memiliki sikap tanggung jawab dan disiplin terhadap pilihannya.
Jika di kemudian hari anak tetap merengek untuk mendapatkan satu mainan lainnya yang belum dirinya dapatkan, beri pengertian bahwa anak telah membuat keputusan untuk memilih satu mainan saja.
Meski secara teori mudah, MamaBear yakin Mama pun melakukan usaha besar dalam menerapkan cara-cara ini.
Sebagai orang tua kita membutuhkan kesabaran dan komitmen penuh selama mengajarkan disiplin pada anak.
Karena tidak selamanya anak akan bersama kita. Mereka pun butuh untuk mengatur dirinya sendiri dan saat mereka telah lepas dari orang tua, nilai-nilai moral yang kita ajarkan akan selalu tertanam di dirinya kemanapun mereka pergi.
Penulis : Nafisatul Umah
Editor : Mega Pratidina, M. Najib Wafirur Rizqi
Sources :
Bunda, Seperti Ini Cara Melatih Disiplin pada Anak Sejak Dini (alodokter.com)
10 Cara Melatih Kedisiplinan Anak Tanpa Harus Memberi Hukuman (m.liputan6.com)
8 Ways to Teach Kids Self-Discipline Skills (verywrllfamily.com)