fbpx
operasi caesar

Siapa yang sering mendengar bahwa ASI nggak keluar setelah operasi caesar? Mitos atau fakta melahirkan melalui operasi caesar berdampak negatif pada produksi ASI? Yuk, kita cari jawabannya, Mam!

Mama yang melahirkan secara pervagina atau melalui operasi caesar sama-sama memiliki perubahan hormonal yang mendorong payudara untuk mulai memproduksi ASI.

Meskipun proses biologisnya sama, tapi perawatan pasca persalinan seringkali berbeda. Proses skin-to-skin yang lebih sedikit, awal menyusui yang tertunda dan stres pasca persalinan tambahan dapat menurunkan produksi ASI setelah operasi caesar.

Faktor yang mempengaruhi produksi ASI setelah operasi caesar

1. Proses skin-to-skin yang lebih sedikit

operasi caesar

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh US National Library of Medicine, bayi yang lahir melalui operasi caesar—yang mengalami proses skin-to-skin di ruang operasi memiliki tingkat pemberian susu formula yang lebih rendah di rumah sakit (33%), dibandingkan dengan bayi yang skin-to-skin dalam waktu 90 menit tetapi tidak di ruang operasi (42%), dan mereka yang tidak skin-to-skin dalam 90 menit pertama kehidupan (74%).

Wah, ternyata proses skin-to-skin setelah melahirkan penting sekali lho dilakukan oleh Mama. Di Indonesia, beberapa rumah sakit mungkin memiliki beberapa prosedur yang berbeda pasca persalinan.

Jika ingin segera melakukan skin-to-skin dengan bayi setelah melahirkan, Mama bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan pihak rumah sakit.

2. Proses Inisiasi Menyusui Dini (IMD) tertunda

operasi caesar

“Menyusui sesegera mungkin setelah melahirkan memiliki keuntungan bagi ibu yang pernah menjalani operasi caesar.

Proses IMD mampu memberikan rangsangan untuk mengeluarkan ASI lebih cepat, melepaskan hormon oksitosin untuk membantu rahim berkontraksi, memberi bayi manfaat kolostrum. Faktanya dorongan hisap bayi baru lahir paling kuat berada pada awal-awal kelahiran.”

Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology di atas, juga menemukan bahwa tingkat inisiasi menyusui lebih rendah pada kelahiran melalui operasi caesar.

Hal ini menunjukkan bahwa lebih sedikit ibu yang melahirkan secara caesar yang mencoba untuk memulai melakukan IMD.

3. Stress pasca melahirkan

operasi caesar

Proses adaptasi setelah melahirkan kadang bisa bikin stress ya, Mam. Tapi hati-hati, stress pada ibu menyusui terbukti menghambat pelepasan oksitosin (hormon cinta) yang membuat berpengaruh pada produksi ASI.

American Academy of Pediatrics menemukan bahwa kelelahan dan stres berdampak negatif terhadap produksi ASI.

Wajar sih Mam, kalau ada perasaan cemas dan khawatir setelah melahirkan. Tapi jangan sampai hal ini jadi pemicu stress yang bisa berakibat menurunkan produksi ASI nantinya.

Untuk mengatasi stress setelah melahirkan melalui operasi caesar, Mama bisa coba lakukan hal berikut :

  1. Fokus recovery setelah melahirkan. Artinya, jangan memaksakan diri dan istirahat sebanyak mungkin setelah melahirkan. Konsultasi dengan dokter untuk memberikan obat nyeri yang aman untuk menyusui.
  2. Melakukan hal yang membuat perasaan Mama nyaman, seperti mendengarkan musik yang menenangkan, menikmati secangkir teh hangat, atau diffuse essential oil minyak esensial untuk membuat suasana hati Mama lebih rileks sebelum menyusui.
  3. Mencari support system Mama setelah melahirkan. Mama jangan ragu meminta tolong orang terdekat untuk membantu aktivitas harian di rumah. Agar Mama bisa fokus menyusui dan recovery setelah operasi caesar.

Baca juga: 9 Tips Menyusui Setelah Caesar, Cek Yuk, Ma!

Gimana Mam? Jadi, jawabannya MITOS! Tidak semua Mama melahirkan melalui operasi caesar mengalami kendala dalam produksi ASI.

Jika memang ASI belum langsung keluar setelah melahirkan, hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor di atas.

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Writer : Viprilla Andita

Editor : Riska Pratiwi, M. Najib Wafirur Rizqi

Source :

Does Having a C-Section Affect Your Breast Milk Supply? See the Answer – Nourisher

Breastfeeding after a Caesarean Birth

The impact of caesarean section on breastfeeding initiation, duration and difficulties in the first four months postpartum

7 Tips for Successful Breastfeeding After a C-Section

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *