Menyusui bayi secara langsung sangat disarankan. Namun, terkadang ada waktu di mana Mama perlu untuk memerah ASI, seperti saat Mama sedang berjauhan dengan si Kecil. Agar hasilnya optimal, Mama perlu mempelajari panduan memerah ASI yang benar. Bagaimana ya caranya? Yuk, simak penjelasannya.
1. Memerah ASI dengan Tangan
Panduan memerah ASI yang pertama yaitu dengan menggunakan tangan. Dilansir dari IDAI, ada beberapa tahapan yang perlu Mama lakukan, yaitu:
- Mama dianjurkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memerah ASI dengan tangan, lalu Mama perlu menyiapkan wadah yang sudah disterilkan;
- Letakkan ibu jari Mama di bagian atas payudara dan jari lainnya di bagian bawah payudara sehingga membentuk seperti huruf C;
- Pijat payudara Mama secara perlahan hingga ASI menetes dan mengalir lancar.
Hindari untuk memijatnya terlalu keras ya, Ma, karena bisa menimbulkan rasa sakit. Jika ASI dari payudara Mama sudah tidak menetes atau aliran ASI melambat, Mama bisa mulai memerah ASI dari payudara di sisi yang lain.
Setelah selesai memerah ASI, segera masukkan ASI dalam wadah ASI dan disarankan untuk menyimpannya dalam chiller, lalu bila ingin dibekukan pindahkan ke freezer.
2. Memerah ASI dengan Pompa
Ada beberapa cara memerah ASI yang dibedakan berdasarkan jenis alat pompa, yaitu menggunakan pompa manual dan elektrik. Mama bisa memilih alat pompa yang nyaman digunakan ya, Ma. Inilah beberapa tahapan yang perlu Mama ketahui:
1. Menggunakan Pompa Manual
Dilansir dari National Health Service, inilah tahapan panduan memerah ASI dengan pompa manual:
- Mulai dengan mencuci tangan terlebih dahulu dan memastikan alat pompa serta wadah untuk ASI sudah disterilkan;
- Letakkan corong pompa di salah satu payudara dan pastikan ukuran corong pompa sudah sesuai dengan ukuran puting;
- Posisikan puting tepat berada pada lubang yang menuju ke botol;
- Atur tuas pada pompa manual dengan pijatan pendek-pendek untuk merangsang let down reflex;
- Pindahkan ke mode suction/isap dengan pijatan yang lebih panjang dan dalam, mulai memompa secara perlahan;
- Lakukan hal yang sama di payudara satunya hingga payudara terasa lunak;
- Lepaskan corong pompa dan tutup botolnya kemudian cucilah alat pompa hingga bersih, simpan ASI ke dalam chiller lalu bila ingin dibekukan pindahkan ke freezer.
2. Menggunakan Pompa Elektrik
Jenis Pompa Elektrik
Ada 2 pilihan pompa elektrik untuk memerah ASI yang bisa Mama gunakan yaitu pompa elektrik tunggal dan pompa elektrik ganda. Keduanya sama-sama baik, perbedaannya terletak pada corong pompanya. Namun, jika Mama ingin memerah ASI lebih cepat dan efisien, Mama bisa memilih pompa elektrik ganda.
Pompa elektrik tunggal memiliki satu corong pompa dan digunakan secara bergantian. Sementara itu, pompa elektrik ganda memiliki dua corong pompa yang bisa Mama gunakan secara bersamaan untuk memompa ASI.
Baca juga: Coba Teknik Regular Pumping untuk Lancarkan Produksi ASI!
Cara Menggunakan Pompa Elektrik
Melansir dari Verywell Family, inilah beberapa tahapan menggunakan pompa elektrik, antara lain:
- Cuci tangan Mama terlebih dahulu sampai bersih dan siapkan alat pompa serta wadah ASI yang sudah disterilkan;
- Letakkan corong pompa di salah satu payudara Mama dan pastikan ukuran corong sudah sesuai dengan ukuran puting Mama. Mama bisa mengatur posisi corong dengan payudara agar puting tepat berada pada lubang yang menuju ke botol;
- Atur pompa ke mode massage/pijat untuk merangsang let down reflex. Sesuaikan kecepatan massage/pijat sesuai dengan kemampuan Mama;
- Setelah beberapa menit pindahkan ke mode pengaturan suction/isap. Sesuaikan kecepatannya dengan kemampuan Mama;
- Pompa satu payudara selama 20 menit hingga terasa lebih lunak;
- Setelah selesai memompa lepaskan corong dari botol lalu pindahkan ASI ke wadah penyimpanan yang sudah Mama siapkan, simpan di chiller atau berikan langsung pada bayi bila dibutuhkan, untuk penyimpanan lebih lama simpan ASIP di freezer.
3. Tips Penyimpanan ASI Perah
Ma, pastikan juga untuk selalu memberikan label keterangan pada wadah ASI, ya. Keterangan tersebut dapat Mama isi dengan jam dan tanggal ASI diperah.
Apabila Mama melakukan perah ASI saat di kantor dan akan menyimpan ASI perah bersamaan dengan ASI perah Mama lain, maka Mama bisa menambahkan keterangan nama Mama dan juga si Kecil di wadah ASI agar tidak tertukar dengan ASI perah milik Mama yang lain.
Baca juga: Cara Mudah Menyimpan ASI Perah saat Liburan
Itulah panduan memerah ASI yang bisa Mama lakukan di mana pun dan kapan pun. Apapun cara memerah ASI yang Mama pilih, yang terpenting bisa membuat Mama nyaman untuk melakukannya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat ya, Ma. Semangat terus untuk mengASIhi si Kecil!
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Source:
1. Hand Expression of Breast Milk. URL: https://www.verywellfamily.com/express-breast-milk-by-hand-4053953 (diakses 22/09/2023)
2. How to Use a Breast Pump. URL: https://www.verywellfamily.com/using-a-breast-pump-431744 (diakses 22/09/2023)
3. Pumping Breast Milk | Nutrition. URL: https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/breastfeeding/pumping-breast-milk.html (diakses 22/09/2023)
4. IDAI | Memerah ASI. URL: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/memerah-asi (diakses 22/09/2023)
5. Cara Memerah ASI dengan Tangan. URL: https://www.alodokter.com/cara-memerah-asi-dengan-tangan (diakses 22/09/2023)
6. Memerah ASI: Pijatan Tangan VS Pompa Manual dan Pompa Elektrik. URL: https://www.alodokter.com/asi-perah-menggunakan-tangan-vs-pompa-manual-dan-pompa-elektrik (diakses 22/09/2023)
7. Expressing by Hand | Feeding Your Baby | Start for Life. URL: https://www.nhs.uk/start-for-life/baby/feeding-your-baby/breastfeeding/expressing-your-breast-milk/expressing-breast-milk-by-hand/#anchor-tabs (diakses 22/09/2023)
8. Expressing and storing breast milk. URL: https://www.nhs.uk/conditions/baby/breastfeeding-and-bottle-feeding/breastfeeding/expressing-breast-milk/ (diakses 22/09/2023)