Mama pernah dengar ini nggak, “Jangan makan pedes ya, nanti si kecil diare!”, “Sering minum kopi bikin si kecil gelisah loh, hati-hati!” itulah perkataan yang mungkin Mama sering dengar di saat masa menyusui. Hmm, banyak sekali pantangan menyusui yang beredar di masyarakat, tapi Mama seringkali bingung mana yang sebenarnya fakta atau sekedar mitos belaka.
MamaBear di sini hadir untuk menemukan kebenaran tentang pantangan menyusui. Yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui 6 mitos pantangan menyusui dan kebenarannya!
6 Mitos Pantangan Menyusui
1. Minum kopi bikin Si Kecil rewel dan gelisah
Jawabannya adalah mitos. Dilansir dari Babycenter ibu menyusui diperbolehkan minum kopi asalkan tidak berlebihan. Asupan yang dianjurkan yaitu tidak melebihi 300 miligram atau satu cangkir besar setiap harinya.
Lalu, apakah dari minum kopi akan membuat si kecil gelisah? Tidak, Ma. Banyak ahli mengatakan bahwa kafein dalam jumlah sedang (tidak lebih dari 300 miligram per hari) baik untuk ibu menyusui dan si kecil, serta seharusnya tidak menyebabkan perubahan pada sebagian besar perilaku bayi.
Tapi, minum lebih dari dua atau tiga cangkir kopi sehari dapat menyebabkan Mama dan Si Kecil menjadi mudah tersinggung, gelisah, dan dapat menyebabkan masalah tidur. Jadi, saran dari MamaBear, kurangi minum kopi selama masa mengASIhi demi kesehatan Mama begitupun si kecil.
MamaBear juga ada produk pelancar ASI yaitu Almon Mix yang dipadukan dengan rasa coffee latte. Klik produknya di bawah ini, Ma!
Baca juga: Ibu Menyusui Boleh Minum Kopi? Ini Faktanya, Ma!
2. Busui makan pedas, si kecil akan diare
Jawabannya adalah mitos. Banyak mama beranggapan jika makanan pedas dapat memengaruhi rasa ASI yang akan membahayakan si kecil sehingga timbul diare. Faktanya tidak begitu ya, Ma. Rasa pedas pada ASI tidak akan membahayakan si kecil, kok.
Si kecil sebenarnya sudah terpapar berbagai jenis rasa melalui cairan ketuban sebelum Ia lahir. Jadi, mama pun tak perlu khawatir lagi jika mau makan makanan pedas. Meskipun aman, mengkonsumsi makanan pedas dengan jumlah banyak dapat menimbulkan efek samping bagi Mama.
Dilansir dari Alodokter, kandungan capsaicin pada makanan pedas bisa mengiritasi lambung selama proses pencernaan terjadi. Oleh sebab itu, konsumsi makanan pedas terlalu banyak bisa menyebabkan gangguan pencernaan, mulai dari diare, nyeri perut, hingga kambuhnya gejala maag atau penyakit asam lambung (GERD).
Jadi mulai sekarang Mama nggak perlu khawatir yaa kalau konsumsi makanan pedas bisa membahayakan si kecil. Bila dikonsumsi sesekali, makanan pedas aman kok dan jarang berisiko untuk kesehatan Busui dan Si Kecil.
Baca juga: Busui Makan Pedas Berbahaya untuk Bayi, Mitos atau Fakta?
3. Berenang selama masa menyusui itu dilarang
Jawabannya adalah mitos. Berenang menjadi salah satu olahraga terbaik untuk ibu menyusui karena dapat menghilangkan stres dan membakar kalori dalam tubuh. Alhasil, mama akan lebih cepat mengembalikan berat tubuh yang ideal setelah masa persalinan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa air kolam renang yang mengandung klorin akan membuat kulit cepat kering. MamaBear menyarankan mama untuk gunakan krim puting payudara supaya kelembaban terjaga.
Berenang dengan waktu yang lama juga akan meningkatkan produksi asam laktat yang mana mempengaruhi perubahan rasa ASI. Oleh karena itu, kurangi durasi berenang Mama demi menjaga keberlangsungan rasa ASI untuk si kecil.
4. Deodoran berbahaya untuk ibu menyusui
Jawabannya adalah mitos. Deodoran yang tersedia di pasaran mengandung aluminium yang tidak akan diserap ke dalam darah dan ASI. Namun disarankan untuk menggunakan deodoran yang berbahan mineral, charcoal, atau minyak esensial. Dilansir dari Parenting Firstcry, berikut pilihan deodoran yang aman untuk Mama:
- Deodoran dengan kandungan arang aktif. Arang dapat membantu mengurangi rasa lengket dan basah yang mungkin Mama alami setelah berkeringat dan juga dapat membantu menghilangkan bau badan.
- Deodoran atau parfum saat menyusui yang mengandung berbagai minyak esensial seperti lavender, tea tree dan lainnya. Minyak esensial tidak hanya membantu menjaga kulit ketiak Mama lembut dan kenyal, tetapi juga membantu menjaga bau badan.
- Deodoran mineral atau anti-perspiran tubuh saat menyusui yang mungkin mengandung garam mineral di dalamnya. Antioksidan yang ada dalam mineral dapat membantu melawan iritasi kulit dan juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan.
5. Makan ikan membuat ASI terasa amis
Jawabannya adalah Mitos. Karena faktanya, ASI mama tidak akan terasa amis kok walaupun sering makan ikan. Justru, ikan memiliki sumber protein dan omega-3 yang akan bermanfaat untuk ibu menyusui.
Perlu diperhatikan dalam pemilihan ikan yang dikonsumsi Mama, jangan sampe memiliki kadar merkuri tinggi. Ikan yang aman dikonsumsi dengan kadar merkuri rendah seperti salmon, lele, teri, tenggiri, dan sarden. Menurut dr. Yusi Capriyanti beberapa jenis makanan atau minuman yang perlu diwaspadai untuk ibu menyusui, antara lain:
- Alkohol. Alkohol bisa terakumulasi di ASI dan menyebabkan bayi Mama turut mengkonsumsinya.
- Obat (narkoba)
- Ikan tertentu yang mengandung merkuri.
Baca juga: Makanan penambah ASI Booster
6. Minum es dilarang untuk ibu menyusui
Jawabannya adalah Mitos. Banyak yang percaya kalau sering minum es akan membuat suhu ASI terasa dingin sehingga menyebabkan si kecil flu. Padahal itu semua salah ya, Mama boleh kok minum es karena semua suhu makanan dan minuman yang dikonsumsi akan mengikuti suhu tubuh Mama.
Suhu dingin pada es akan langsung dinetralisir oleh tubuh sehingga tidak mempengaruhi suhu tubuh sama sekali. Setiap air es yang Mama minum tetap keluar dalam bentuk ASI dengan suhu tubuh hangat. Jika si kecil mengalami pilek, hal itu disebabkan oleh bakteri atau virus yang bukan berasal dari ASI.
MamaBear selalu hadir untuk membantu Mama dalam kelancaran produksi ASI, salah satunya dengan minum air putih. Kebutuhan cairan dalam tubuh diperlukan dalam produksi ASI. Sebaliknya, kurang minum bisa membuat tubuh dehidrasi, sembelit, wasir hingga infeksi saluran kemih.
Dilansir dari Halodoc, Mama menyusui perlu minum air putih setidaknya 12 gelas sehari. Tidak selalu air putih, kebutuhan cairan juga bisa Mama peroleh dari air kelapa, air lemon, jus buah dan air kaldu. Selalu diingat untuk mengkonsumsi minuman tinggi gula seperti alkohol yang akan mengancam kesehatan Mama dan Si Kecil
Itulah berbagai mitos pantangan menyusui yang perlu Mama catat, supaya ke depan tidak kena berita hoax tentang menyusui lagi. Gimana Ma, sekarang sudah agak tenang yaa karena mitos yang beredar di masyarakat itu ternyata salah? Yuk share pengalaman Mama selama mengASIhi. Happy selalu, Mama..
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
Can you drink coffee while breastfeeding? | BabyCenter
Amankah Ibu Menyusui Makan Pedas? – Alodokter
Is Using Deodorant Safe While Breastfeeding?
Cek Fakta: Bolehkah Ibu Menyusui Minum Es?