Saat ingin melahirkan normal, Mama tentunya mengalami proses pembukaan terlebih dahulu. Pembukaan lahiran adalah suatu proses terbukanya serviks atau leher rahim sebagai jalur jalan keluarnya bayi. Penasaran bagaimana prosesnya? Yuk, Ma, simak penjelasan berikut ini!
Fase Proses Persalinan
Ada 3 fase dalam proses persalinan yang perlu Mama ketahui, antara lain:
1. Fase Awal atau Laten
Pada fase laten, kontraksi sudah mulai terjadi dan pembukaan serviks telah mencapai ukuran 0,5 cm hingga 0,7 cm. Namun, dorongan yang Mama rasakan belum cukup kuat. Waktu fase ini bisa mencapai 20 jam, tetapi bisa juga lebih singkat pada beberapa Mama.
Saat berada dalam fase ini, Mama mungkin akan mengalami rasa lelah dan sakit. Jika hal ini terjadi, minta bantuan kepada orang sekitar untuk menemani dan mengawasi kondisi Mama, ya.
Saat masih dalam fase awal, Mama dapat melakukan berbagai cara untuk mempercepat pembukaan lahiran seperti jalan-jalan, mengubah posisi duduk atau tidur, berlatih teknik pernapasan, dan mendengarkan musik agar rileks.
2. Fase Aktif
Fase ini ditandai dengan pembukaan serviks yang lebih cepat. Serviks akan terbuka lebih dari 4 cm hingga 7 cm. Pada fase aktif ini, Mama akan mengalami kontraksi yang lebih kuat daripada sebelumnya. Ketika mengalami kontraksi yang semakin kuat ini, cobalah mencari posisi tidur yang nyaman ya, Ma…
3. Fase Aktif Persalinan
Di fase aktif persalinan ini, Mama telah mencapai pembukaan 10. Pada fase ini, pembukaan lahiran telah sempurna dan dorongan bayi untuk keluar semakin kuat. Cobalah untuk mengatur nafas dan mengejan sesuai arahan tenaga kesehatan.
Baca juga: Persiapan Melahirkan Normal, Apa yang Harus Disiapkan?
Tahap Pembukaan Lahiran
Untuk lebih detailnya, pembukaan lahiran memiliki 10 tahapan, yaitu:
1. Pembukaan Satu
Pada tahapan awal ini, mulut rahim Mama akan terbuka sebesar 1 cm. Umumnya, pada pembukaan satu ini Mama belum mengalami kontraksi. Lama pembukaan ini pun bervariasi, ada Mama yang mengalaminya selama 2- 6 jam, ada pula yang mengalaminya selama beberapa hari.
Ketika telah memasuki pembukaan satu, Mama akan mengalami rasa mulas dan nyeri di bagian punggung dan pinggang. Namun rasa nyeri ini masih dalam tahapan ringan.
Pada saat pembukaan pertama, Mama juga mungkin akan menjumpai lendir bercampur bercak merah darah di sekitar area kelamin. Saat hal ini terjadi, Mama tidak perlu khawatir, ya. Karena hal ini normal terjadi.
2. Pembukaan Dua
Pada pembukaan dua ini, mulut rahim sudah membuka 2 cm. Tahapan ini bisa terjadi selama beberapa jam. Jika sebelumnya Mama tidak mengalami kontraksi, pada pembukaan ini Mama akan mengalami kontraksi yang lebih sering dan timbul rasa mulas serta kram pada perut.
Untuk mengatasi rasa sakit yang terjadi, Mama bisa berjalan ringan sambil menunggu pembukaan lahiran berikutnya.
3. Pembukaan Ketiga
Pada tahap ini mulut rahim sudah membuka sebesar 3 cm. Kontraksi yang dirasakan pun menjadi semakin intens dan terjadi dalam rentang waktu yang singkat.
Saat telah memasuki pembukaan lahiran tahap 3 ini, segera menuju ke tempat bersalin ya, Ma. Karena pada tahapan pembukaan ini, bayi telah bergerak menuju rongga panggul.
4. Pembukaan Empat
Mulut rahim akan semakin terbuka sebesar 4 cm ketika telah memasuki pembukaan empat. Pada tahap ini, ketuban Mama akan pecah dan posisi janin menjadi lebih dekat dengan mulut rahim.
5. Pembukaan Lima
Durasi kontraksi yang Mama rasakan pada pembukaan ini akan terasa lebih lama dari sebelumnya. Rahim pun sudah terbuka sebesar 5 cm dan posisi kepala bayi sudah mencapai panggul Mama dan bersiap menuju jalan lahir.
6. Pembukaan Enam
Kontraksi yang Mama rasakan pada pembukaan enam ini, akan terasa semakin kuat dengan rentang waktu yang singkat.
Tahapan pembukaan lahiran keenam ini ditandai dengan melebarnya mulut rahim sebesar 6 cm. Ketika sudah mencapai pembukaan enam, posisi kepala bayi sudah memasuki rongga panggul.
7. Pembukaan Tujuh
Pada tahapan ini, janin sudah mulai berusaha untuk menuju jalan keluar rahim. Mulut rahim Mama pun sudah terbuka sebesar 7 cm. Selain itu, posisi wajah bayi pun sudah mulai menghadap ke arah rektum Mama. Saat memasuki pembukaan 7 ini, atur pernapasan dan usahakan lebih rileks ya, Ma…
8. Pembukaan Delapan
Pada tahap ini, mulut rahim telah terbuka hingga 8 cm. Kontraksi yang Mama masakan menjadi semakin kuat dan bayi terus mendorong dirinya keluar. Tapi jangan dulu mengejan ya, Ma. Tunggu hingga pembukaan telah sempurna.
9. Pembukaan Sembilan
Pada tahapan ini, mulut rahim akan terbuka hingga 9 cm. Meskipun mulut rahim sudah terbuka lebar dan dorongan sudah terasa kuat, tapi ini belum waktunya Mama untuk mengejan.
10. Pembukaan Sepuluh
Di tahapan pembukaan lahiran yang terakhir ini, kepala bayi sudah mulai terlihat dan mulut rahim sudah membuka hingga 10 cm. Saat mulut rahim telah terbuka sempurna, atur nafas, lalu Mama bisa mengejan dengan kuat dan mendorong janin untuk keluar.
Nah itu dia penjelasan tentang fase persalinan dan 10 tahapan pembukaan lahiran yang akan Mama lalui ketika melahirkan. Persiapan apa yang sudah Mama lakukan? Mama bisa membaca 6 Tips Persiapan Jelang Persalinan, Bebas Deg-Degan agar makin siap menghadapi proses persalinan ya, Ma…
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Seperti Apa Tahapan Pembukaan Lahiran dari 1 sampai 10? URL: https://hellosehat.com/kehamilan/melahirkan/tanda-pembukaan-persalinan-melahirkan/ (diakses 09/10/2023)
2. Tahapan Pembukaan pada Persalinan yang Perlu Diketahui. URL: https://www.halodoc.com/artikel/tahapan-pembukaan-pada-persalinan-yang-perlu-diketahui (diakses 09/10/2023)
3. Stages of Birth for Vaginal Delivery. URL: https://courses.lumenlearning.com/suny-lifespandevelopment/chapter/stages-of-birth-for-vaginal-delivery/ (diakses 09/10/2023)
4. Stages of labor and birth: Baby, it’s time! URL: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/in-depth/stages-of-labor/art-20046545 (diakses 09/10/2023)