fbpx

Mengurus semua kebutuhan Si Kecil sepanjang hari dapat membuat busui merasa lelah dan emosional, terlebih lagi ketika harus bertugas 24/7.

Terlalu fokus menyusui Si Kecil mungkin membuat busui lupa akan kesehatan fisik dan mental yang juga perlu diperhatikan.

Padahal tidak hanya Si Kecil yang perlu diperhatikan, tapi Mama pun perlu memperhatikan kesehatan fisik dan mentalnya sendiri.

Kesehatan fisik dan mental yang baik adalah kunci ASI lancar. Berikut adalah 6 tips perawatan diri untuk ibu menyusui yang bisa Mama lakukan:

Tips Perawatan Diri Ibu Menyusui

1. Mencukupi Kebutuhan Nutrisi

Banyak mitos yang melarang busui untuk makan makanan tertentu. Selama makanan itu dikonsumsi dengan batas wajar, bukan menjadi masalah bila busui ingin memakannya.

Yang terpenting adalah busui mendapatkan nutrisi dari makanan itu agar memiliki cukup energi merawat dan menyusui Si Kecil.

Penuhi asupan cairan setidaknya sebanyak 2,5 liter per hari agar tubuh tetap terhidrasi. Tambah kalori dari biasanya sebanyak 500 kkal per hari dengan makan 3 kali sehari.

Baca juga: Mama Wajib Tahu! Jumlah Kebutuhan Air Busui Selama Menyusui

Beberapa makanan yang bisa menambah kalori adalah daging merah, bayam, ikan kembung, dan olahan kacang kedelai, seperti tahu tempe.

Busui juga bisa merawat diri pasca melahirkan menggunakan metode Ciak Po yang berasal dari Cina untuk memulihkan tenaga setelah melahirkan.

Ciak Po ini merupakan ramuan herbal yang biasanya dijadikan campuran membuat masakan. Menu makanan yang bisa busui buat, yaitu sup ayam herbal dan ayam arak.

Minuman herbal yang bisa busui konsumsi adalah MamaBear Teh pelancar ASI untuk membantu melancarkan produksi ASI.

Untuk menambah kebutuhan nutrisi lengkap selama menyusui, busui juga bisa mengonsumsi MamaBear Almon Mix dan MamaBear Zoya Mix, minuman serbuk kaya akan makro dan mikro nutrisi yang baik untuk ASI. 

2. Pijat Ibu Menyusui 

Pijat ibu menyusui bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI, mengurangi nyeri dan pembengkakan payudara, meredakan saluran ASI yang tersumbat, dan meningkatkan kualitas ASI. Busui bisa melakukan pijat laktasi dan pijat oksitosin. Nah, simak cara melakukannya berikut ini.

a) Pijat Laktasi

  • Kompres payudara dengan handuk yang direndam air hangat;
  • Oles payudara dengan baby oil  atau minyak zaitun;
  • Pijat puting dan areola ke arah atas, bawah, kanan dan kiri secara bergantian;
  • Pijat keseluruhan payudara dengan gerakan melingkar;
  • Bersihkan payudara dan kompres kembali dengan handuk hangat.

b) Pijat Oksitosin

Berbeda dengan pijat laktasi yang bisa dilakukan oleh busui sendiri, pijat oksitosin memerlukan bantuan Papa atau orang terdekat untuk melakukannya. Nah, ini dia caranya:

  • Letakkan kedua ibu jari pada titik dengan jarak 2 jari di bawah tulang punuk punggung paling atas;
  • Lakukan gerakan melingkar kecil ke arah luar dengan kedua ibu jari ke arah bawah pada kedua sisi tulang belakang;
  • Lakukan pijatan ini dari leher ke arah tulang belikat selama 2 atau 3 menit.

Baca juga: 4 Perbedaan Pijat Laktasi dan Oksitosin untuk Mama Ketahui

3. Berolahraga

Perawatan diri untuk ibu menyusui selanjutnya yaitu berolahraga. Olahraga penting untuk kebugaran tubuh busui. Cukup dengan melakukan olahraga ringan dan latihan berkelanjutan yang dapat dinikmati daripada memaksakan diri pergi ke gym, seperti berjalan-jalan di sekitar rumah atau berlari.

Pastikan selama berolahraga, busui memakai bra dengan ukuran yang tidak terlalu ketat karena akan memberi tekanan berlebihan pada jaringan payudara sehingga menyebabkan saluran susu tersumbat.

Berikut adalah tips berolahraga untuk busui:

  • Menyusui atau memompa ASI terlebih dahulu, payudara akan terasa kosong dan olahraga pun lebih nyaman;
  • Menikmati setiap momen akan membuat suasana hati menjadi baik;
  • Tetap terhidrasi dengan baik, terutama jika cuaca cukup panas;
  • Minum setidaknya sebanyak 1-2 liter selama olahraga;
  • Setelah berolahraga, mandi dan bersihkan tubuh agar baik Mama maupun Si Kecil tetap nyaman saat menyusu.

4. Merawat Payudara

Merawat payudara merupakan bagian dalam perawatan diri ibu menyusui agar tidak terjadi masalah pada payudara selama menyusui.

Cara merawatnya yaitu dengan selalu memastikan payudara bersih. Saat mencuci payudara, cukup dengan air bersih atau air hangat saat mandi.

Selain itu, busui perlu mengganti bra bersih setiap hari. Pastikan bra yang digunakan tidak terlalu ketat agar saluran susu tidak tersumbat. Bra dan bantalan payudara harus tetap kering agar tidak menjadi sarang tumbuhnya bakteri.

Selama menyusui, busui akan menemukan benjolan-benjolan kecil di sekitar puting dan areola. Benjolan itu dikenal dengan istilah Montgomery glands.

Montgomery glands adalah kelenjar minyak yang fungsinya melembabkan puting dan melindungi ASI dari kuman serta bakteri.

Nah, penting bagi busui untuk menjaga fungsi Montgomery glands tidak terganggu dengan berhati-hati saat membersihkan payudara. Membersihkan areola tidak perlu menggunakan sabun agar kelenjar minyak ini tidak hilang.

5. Busui Harus Happy

Ini adalah hal terpenting dari perawatan diri seorang ibu menyusui. Perasaan bahagia adalah kunci sukses menyusui karena memicu hormon oksitosin bekerja dengan baik.

Nah, agar busui selalu bahagia, lakukan aktivitas yang membuat senang dan enjoy. Luangkan waktu untuk diri sendiri, seperti berbelanja, berjalan-jalan, melakukan body spa, menghabiskan hari dengan teman, atau hanya sekadar tidur siang.

Berikan Si Kecil pada suami atau orang terdekat untuk dijaganya selagi busui menikmati waktu sendiri.

Papa dan orang terdekat juga berperan dalam membuat busui bahagia dengan selalu membantu serta mendukungnya agar tidak kewalahan sendiri dalam melakukan pekerjaan, urusan rumah, dan menyusui.

Apresiasi dari Papa akan membuat busui lebih semangat, terlebih lagi jika busui diberi hadiah kecil dari Papa, pastinya membuat perasaan busui lebih happy.

Baca juga: Cara ASI Lancar? Terapkan “Busui Harus Happy” ala MamaBear!

6. Tidur Cukup

Tidur adalah hal yang paling dibutuhkan oleh setiap ibu menyusui. Menyusui membuat busui kurang tidur dan beristirahat karena menyesuaikan jadwal menyusui Si Kecil.

Kurang tidur bisa menyebabkan stres, perasaan sedih, dan lelah mental. Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa kunci ASI lancar adalah busui harus happy, jika busui sampai stres karena kurang tidur ASI pun bisa jadi seret.

Perawatan diri ibu menyusui dengan ikut tidur saat Si Kecil tertidur adalah cara efektif agar busui memiliki waktu tidur dan istirahat yang cukup. Kurangi konsumsi kafein agar busui dan Si Kecil tidak mengalami susah tidur.

Nah, semua perawatan diri ibu menyusui tersebut pastinya akan membuat kesehatan fisik dan mental menjadi baik, dengan begitu suplai ASI untuk Si Kecil tetap aman yaa. Usahakan untuk luangkan waktu melakukan perawatan di atas. 

Jadi, kalau Mama paling suka melakukan apa untuk merawat diri? Tulis di kolom komentar yuk, Ma!

Writer: Rosyidatul Hakika

Editor: Mega Pratidina, M. Najib Wafirur Rizqi

Sources:

Self-Care for the Breastfeeding Mother (verywellfamily.com)

Easy Self-Care Tips Every Breastfeeding New Mom Needs (serenitysleepers.com)

https://www.laviemom.com/blogs/resources/5-reasons-why-every-breastfeeding-mom-needs-a-lactation-massage-roller

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *