Benarkah persiapan melahirkan bayi kembar lebih rumit? Ketika mengetahui bahwa janin Mama kembar, pasti rasanya campur aduk ya, Mam? Bahagia luar biasa menantikan dua anak lucu yang menunggu di perut Mama, tapi tidak dapat dipungkiri bahwa ada rasa keraguan yang ikut menyusup. Bisakah Mama mengurusnya? Apa saja yang nantinya Si Kecil butuhkan? Pada artikel ini, MamaBear hadir untuk menemani Mama melakukan persiapan melahirkan bayi kembar. Lanjut baca yuk, Maa!
Persiapan Melahirkan Bayi Kembar
1. Mengikuti Kelas Pra Bersalin
Ikut serta dalam kelas pra-bersalin akan sangat berguna bagi persiapan melahirkan bayi kembar. Kehamilan bayi kembar umumnya memiliki waktu yang relatif lebih singkat dibandingkan kehamilan satu anak. Oleh karena itu, semakin awal Mama mendaftar kelas pra-bersalin, maka persiapan dan informasi yang Mama dapatkan akan semakin optimal. Jika memungkinkan, pilihlah kelas bersalin yang menyediakan materi khusus terkait kehamilan dan kelahiran bayi kembar agar lebih sesuai dengan yang Mama butuhkan.
2. Mencari Informasi dan Berdiskusi
Kehamilan kembar ada beberapa jenis, antara lain kembar identik, fraternal, MoMo, MoDi, atau DiDi. Mama perlu mempelajari dan mencari informasi lengkap mengenai masing-masing kehamilan agar dapat menyiapkan penangan dan perawatan terbaik tergantung pada jenis kehamilan Mama. Berkonsultasi dengan dokter juga harus dilakukan selama melakukan persiapan melahirkan bayi kembar. Mama dapat mendiskusikan tentang berat badan ideal, rutinitas olahraga, gejala khusus yang perlu diperhatikan, tanda-tanda kelahiran, metode persalinan yang sesuai, serta pelayanan kesehatan apa yang Mama butuhkan.
3. Menyiapkan Barang Bawaan
Apabila Mama akan melaksanakan persalinan di rumah sakit, membawa barang bawaan yang lengkap menjadi hal esensial dalam persiapan kelahiran bayi kembar. Barang apa saja yang perlu dipersiapkan oleh Mama selama menjalankan perawatan? Cek artikel 7 Persiapan Melahirkan yang Wajib Mama Tahu, Catat Yuk! untuk lihat daftarnya!
4. Mempelajari due-date atau Hari Perkiraan Lahir (HPL)
Data statistik NICE Clinical Guidelines menunjukkan bahwa 50% kehamilan bayi kembar lahir lebih awal dari due-date atau Hari Perkiraan Lahir (HPL). Kehamilan kembar tiga (triplets), empat (quadruplets), atau lebih memiliki persentase peluang kelahiran lebih awal hingga hampir 100%. Oleh karena itu, sebagai persiapan melahirkan bayi kembar, penting bagi Mama untuk mempelajari beberapa tanda kelahiran prematur agar Mama dapat memberikan respon yang cepat dan tepat sehingga bisa mendapatkan perawatan terbaik. Dilansir dari Verywell Family, berikut ini adalah tanda-tanda kelahiran prematur:
- Kontraksi lebih dari 3-4 kali dalam 1 jam;
- Frekuensi kontraksi rutin meningkat;
- Tekanan pada bagian panggul secara rutin;
- Kram;
- Nyeri punggung;
- Diare atau sakit perut;
- Pendarahan pada vagina;
- Perasaan gelisah dan tidak tenang.
5. Menyiapkan Bantuan
Setelah melahirkan, Mama umumnya memerlukan tenaga bantuan tambahan untuk merawat Si Kembar. Peran Papa juga dibutuhkan sangat besar dalam melewati proses tumbuh kembang bayi. Oleh karena itu, Mama dan Papa perlu membuat kesepakatan dan pembagian tugas mengenai hal ini, misalnya Papa dapat membereskan rumah ketika Mama sedang menyusui. Apabila tidak memungkinkan dan Mama memiliki budget lebih, dapat pula menyewa asisten rumah tangga untuk mempermudah pekerjaan yang tidak sempat Mama lakukan.
6. Menyiapkan Keperluan Bayi
Pada awalnya, Mama akan mengira bahwa dalam persiapan melahirkan bayi kembar, Mama perlu menyiapkan keperluan bayi lebih banyak. Namun, sebenarnya Mama tidak perlu selalu membeli dua barang yang sama kok… Selalu ingat bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas. Mama dapat membeli satu barang yang langsung dipakai bersamaan oleh Si Kembar, misalnya bantal menyusui double, stroller double (tandem), dan sebagainya. Ketika berbelanja kebutuhan bayi kembar, Mama sebaiknya membeli beberapa tipe barang berbeda yang dapat digunakan bergantian oleh Si Kembar, misalnya saat pembelian mainan.Tidak dapat dipungkiri juga bahwa Mama tetap akan membutuhkan dua barang yang sama karena akan digunakan dalam waktu yang bersamaan, misalnya car seats, alat makan, dan lain-lain.
7. Mendiskusikan Kehadiran Bayi Kembar kepada Keluarga
Apabila kehamilan bayi kembar ini bukan merupakan kehamilan pertama, mungkin Mama akan merasa khawatir mengenai bagaimana tanggapan Si Kakak mengenai hal ini, terlebih lagi jika usianya tidak terpaut jauh. Berbagi perhatian dengan satu orang baru saja akan terasa sulit, apalagi jika bertambah dua? Mama bisa jadi merasa kewalahan dan lebih banyak perhatian yang terpusat kepada Si Kembar. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengobrol dari hati ke hati dengan Si Kakak dalam persiapan melahirkan bayi kembar. Mama dapat membesarkan hatinya, memberikan kalimat afirmasi, dan melatihnya untuk mulai mandiri, serta mengikut-sertakan Kakak dalam persiapan melahirkan, misalnya dengan meminta tolong untuk mengambilkan alat makan, membawakan baju, dan sebagainya. Hal ini dimaksudkan agar Kakak dapat mulai terbiasa berinteraksi dengan Mama dan tidak merasa kaget, bahkan setelah kelahiran Si Kembar.
8. Relaksasi Diri
Pada trimester pertama, Mama berpotensi untuk mengalami mood swing yang lebih dari biasanya karena beragam emosi yang sedang Mama rasakan. Kaget, senang, ragu, khawatir, semua bercampur menjadi satu. Meluangkan waktu khusus untuk relaksasi diri menjadi hal yang penting untuk menjalani persiapan melahirkanbayi kembar. Lakukan hal-hal yang Mama suka, seperti menonton film, mendengarkan musik, memasak, dan kegiatan favorit Mama lainnya. Oleh sebab itu, persiapan melahirkan bayi kembar yang optimal dapat membuat Mama lebih siap dalam menghadapi persalinan nantinya.
9. Persiapan Finansial
Salah satu kekhawatiran terbesar dalam persiapan melahirkan bayi kembar adalah menyiapkan urusan finansial. Kebanyakan orang tua mungkin telah siap membiayai kehamilan satu bayi, namun beda cerita jika tiba-tiba harus mempersiapkan finansial untuk kehamilan bayi kembar. Lantas, bagaimana sebaiknya cara Mama dan Papa mengatur keperluan finansial dalam persiapan melahirkan bayi kembar? Cek tipsnya berikut ini:
- Mencatat pengeluaran satu kali (one -time expenses), seperti tagihan rumah sakit, perlengkapan bayi, dan sebagainya;
- Buat daftar biaya bulanan setelah kelahiran Si Kembar, seperti biaya perawatan anak, popok, pakaian, dan asuransi kesehatan;
- Tidak perlu langsung membeli dua barang dengan fungi sama, mulailah dengan satu barang dan pertimbangkan apakah memang membutuhkannya atau tidak;
- Tidak perlu membeli semua kebutuhan bayi sekarang, pastikan bahwa barang tersebut memang dibutuhkan dan memiliki jangka waktu pemakaian yang cukup lama;
- Menerima barang bekas penggunaan dari teman dan keluarga yang tentunya masih layak pakai sehingga Mama dapat menguji coba barang-barang tanpa menghabiskan biaya lebih.
Itulah 9 persiapan melahirkan bayi kembar yang perlu Mama ketahui. Mama yang siap akan membantu persalinan Si Kembar semakin lancar. Sudah sejauh mana nih persiapannya? Selamat menanti kelahiran Si Kembar yaa, Mama…
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Writer: Khoirunnisa Purwamita B.
Source:
Signs of Preterm Labor in a Pregnancy With Twins or Multiples | Verywell Family