ASI merupakan cairan yang diproduksi oleh payudara Mama dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Ada alasan mengapa ASI disebut sebagai cairan berharga.
ASI memiliki komponen penambah kekebalan tubuh yang dinamis dalam merespon kebutuhan bayi Mama. ASI menjadi makanan pertama yang cukup menakjubkan untuk si kecil.
Baca terus untuk mengetahui cara menakjubkan perubahan kandungan ASI, dari komposisi, warna hingga rasa ya Ma.
Kandungan Pada ASI
Komposisi perkiraan ASI adalah 87% air, 7% laktosa, 4% lemak, dan 1% protein. Lemak dan laktosa (sejenis karbohidrat/gula) menyediakan sebagian besar energi dalam ASI.
Mengapa Terjadi Perubahan Kandungan ASI ?
Komposisi ASI berubah selama setiap sesi menyusui. Foremilk adalah ASI pertama yang dikeluarkan. Ini memiliki konsistensi yang lebih encer dan kandungan laktosa yang lebih tinggi untuk memuaskan dahaga bayi.
Ini diikuti oleh hindmilk yang lebih kental. Semakin lama bayi menyusu, maka semakin lengkap komposisi ASI yang didapatkan bayi.
Apa Saja Perubahan Kandungan ASI?
Komposisi ASI berubah sesuai dengan usia dan berbagai kebutuhan nutrisi bayi Mama. Berikut ini adalah perubahan kandungan ASI yang terjadi:
1. Kolostrum keluar pada beberapa hari pertama
Karakteristik kolostrum diantaranya adalah ASI kuning kental dan lengket, jumlahnya sedikit, dan diyakini sebagai golden liquid yang kaya manfaat pada hari-hari awal kehidupan bayi.
Peran kolostrum lebih terkait kepada kekebalan tubuh, seperti antibodi, bakteri baik, HMO, dan sel pelindung lainnya.
2. ASI transisi, ASI setelah kolostrum
ASI transisi mulai diproduksi sebagai perpindahan antara kolostrum ke ASI matang. Warnanya putih kekuningan dan biasanya masih bertekstur lebih kental dibanding ASI matang.
3. ASI matang atau matur
Setelah kurang lebih 4 minggu, ASI Mama akan lebih matang. Komposisinya akan tetap cukup stabil, diantaranya adalah tinggi protein, laktosa, dan vitamin, serta mineral lainnya.
Meskipun ASI matang stabil, ASI Mama akan tetap berubah mengikuti kebutuhan bayi. Karena kebutuhan bayi setiap saat berbeda. Sehingga komposisi Asi matang juga menyesuaikan.
Apakah Bayi Sakit Dapat Menyebabkan Perubahan Kandungan ASI?
Teresa Pitman, pemimpin La Leche League dan rekan penulis The Womanly Art of Breastfeeding, mencatat bahwa bayi akan sering menyusu selama beberapa hari selama masa percepatan pertumbuhan atau growth spurts yang membantu meningkatkan kandungan lemak dalam susu.
ASI juga bisa berubah saat bayi sakit atau Mama terkena penyakit. Faktanya, para peneliti percaya bahwa ketika bayi sakit, ia memberikan isyarat melalui air liurnya yang mengirimkan sinyal ke tubuh ibunya untuk memproduksi lebih banyak ASI dengan antibodi spesifik penyakit.
Ajaib, bukan? Demikian pula, jika ibu menyusui terkena virus, dia akan menghasilkan antibodi yang diteruskan ke bayi untuk perlindungan. Maka dari itu, bayi yang sakit tetap dianjurkan untuk menyusu pada Mama.
Bagaimana Jika Bayi Merasa Kedinginan dan Kepanasan? Apakah Terjadi Perubahan Kandungan ASI?
Bayi Mama yang mengalami kedinginan dan kepanasan dianjurkan untuk melakukan skin-to-skin. Hal itu dilakukan karena Mama memiliki kulit yang bersifat termoregulator atau termal sinchrony bagi suhu bayi.
Jika bayi kedinginan dan kepanasan, suhu kulit Mama akan dapat menstabilkan kondisi bayi. Selain itu, sentuhan kulit juga dapat memperlancar produksi ASI, lho!
Sentuhan kulit dapat merangsang kinerja enzim oksitosin dan prolaktin. Maka dari itu, kandungan ASI yang dibentuk dapat memberikan manfaat dan kebutuhan nutrisi bagi bayi.
Wah ternyata perubahan kandungan ASI bisa sedemikian rupa menyesuaikan dengan bayi, ya, Ma. Sungguh luar biasa ciptaan Tuhan ini.
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Writer: Fabian Roshan
Editor: Mega Pratidina, M. Najib Wafirur Rizqi
Sumber:
6 magical ways that breastmilk changes to meet your baby’s needs (todaysparent.com)
Pengaruh Inisiasi Menyusui Dini terhadap Perubahan Suhu Tubuh Bayi (gustinerz.com)