Setiap Ibu menyusui pasti pernah mengalami berbagai tantangan dan tekanan, baik secara fisik maupun psikologis. Hal ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres. Lalu, apakah benar kondisi psikologis Ibu menyusui bisa pengaruhi produksi ASI?
Faktanya, sebuah studi menemukan bahwa kondisi psikologis Ibu menyusui bisa pengaruhi kelancaran produksi ASI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar Ibu (61,1%) memiliki masalah psikologis dan sebagian besar dari mereka (72,2%) juga memiliki masalah dengan produksi ASI.
Yuk, kita cari tahu dampak kondisi psikologis Ibu menyusui yang bisa pengaruhi produksi ASI serta bagaimana cara menjaganya agar proses menyusui semakin lancar.
Kondisi Psikologis Ibu Menyusui Pengaruhi Produksi ASI
Kondisi psikologis Ibu menyusui yang kurang baik bisa pengaruhi turunnya produksi ASI, diantaranya:
1. Stres dan Kecemasan
Tingkat stres dan kecemasan yang tinggi dapat mempengaruhi produksi ASI. Saat Ibu menyusui merasa sangat cemas atau stres, tubuh menghasilkan hormon stres seperti kortisol, yang dapat menurunkan produksi ASI. Dalam beberapa kasus, kondisi psikologis ini dapat pengaruhi produksi ASI.
2. Depresi Postpartum
Depresi postpartum adalah gangguan psikologis yang sering terjadi setelah melahirkan. Ibu menyusui yang mengalami kondisi ini mungkin mengalami kesulitan dalam merawat bayi dan dapat merasa kurang tertarik untuk menyusui. Ini dapat mempengaruhi frekuensi menyusui dan produksi ASI jadi menurun.
Baca juga: Stres pada Busui, 5 Hal Ini Bisa Jadi Pemicunya
Cara Menjaga Kondisi Psikologis Ibu Menyusui
Ternyata dampak kondisi psikologis Ibu menyusui bisa pengaruhi produksi ASI ya, Ma. Untuk itu, Mama perlu menjaga kondisi psikologis agar tetap sehat dan bahagia. Saat Mama merasa bahagia dan nyaman selama menyusui, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin, yang merangsang produksi ASI.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh Ibu menyusui untuk menjaga kondisi psikologisnya:
1. Dukungan dari orang terdekat
Mendapatkan dukungan dari pasangan, keluarga, teman-teman, atau komunitas Ibu menyusui bisa sangat membantu. Dukungan emosional, bantuan dalam pekerjaan rumah, atau merawat bayi bisa membantu Mama untuk beristirahat sejenak. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika diperlukan, ya, Ma.
Baca juga: 4 Tips Mengatasi Stres pada Busui dengan Dukungan Suami
2. Konsultasi dengan Konselor Laktasi
Jika Mama mengalami kesulitan dalam menyusui, konsultasikan dengan seorang konselor laktasi yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan panduan dan solusi untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul selama menyusui.
3. Istirahat yang Cukup
Kualitas tidur dan istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan psikologis Mama. Cobalah untuk tidur ketika bayi tidur, atau mintalah bantuan dari Papa untuk merawat bayi di malam hari ya, Ma.
4. Makan dengan Seimbang dan Minum Cukup Air
Nutrisi yang baik dapat membantu menjaga kesehatan psikologis dan produksi ASI yang optimal. Pastikan Mama mengonsumsi makanan seimbang, termasuk sayuran, buah-buahan, protein, dan biji-bijian. Minum cukup air juga penting.
5. Jaga Tubuh dengan Aktivitas Fisik
Berolahraga secara teratur dapat membantu melepaskan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Tapi, pastikan aktivitas fisik yang dipilih aman selama menyusui atau Mama bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
6. Ciptakan Waktu untuk Diri Sendiri
Penting bagi Mama untuk memiliki waktu pribadi di luar peran sebagai Ibu. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang disukai, seperti membaca, bermeditasi, atau berolahraga. Ini membantu melepaskan tekanan dan menjaga kesehatan mental.
7. Konseling Psikologis
Jika Mama merasa stres atau cemas secara berlebihan, atau mengalami gejala depresi postpartum, pertimbangkan untuk mencari dukungan dari seorang profesional kesehatan mental atau konselor. Terapi dapat membantu Mama dalam mengatasi masalah psikologis.
8. Kelola Harapan dan Tekanan
Ingat ya, Ma, bahwa setiap pengalaman menyusui adalah unik. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, dan jangan merasa bersalah jika mengalami kesulitan. Setiap Ibu dan bayi beradaptasi dengan ritme mereka masing-masing.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh Ibu menyusui untuk menjaga kondisi psikologisnya. Dengan kondisi psikologis yang sehat, Mama bisa menyusui bayi dengan lebih nyaman dan bahagia.
Selain itu, Mama bisa memberikan ASI yang bermanfaat bagi si Kecil. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mengASIhi, Mama!
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Stres pada Ibu Baru Bisa Menghambat Produksi ASI. URL: https://www.halodoc.com/artikel/stres-pada-ibu-baru-bisa-menghambat-produksi-asi (diakses 13/11/2023)
2. 8 The Psychological Effects of Breastfeeding. URL: https://tghncollections.pubpub.org/pub/8-the-psychological-effects-of-breastfeeding/release/2 (diakses 13/11/2023)
3. Kamariyah, Nurul. (2014). Kondisi Psikologis Mempengaruhi Produksi ASI Ibu
Menyusui di BPS Aski Pakis Sido Kumpul Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan.
Vol 7 No 12. hlm 29-36
4. Hillary, Jennica. (2020). Pengaruh Dukungan Keluarga dan Psikologis Ibu
Terhadap Pemberian ASI Eksklusif. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal.