Pemberian MPASI yang tepat dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal si Kecil. Salah satu bahan makanan yang sering diolah untuk menu MPASI adalah telur. Selain mudah diolah, kandungan gizinya juga berlimpah.
Nah, agar menu MPASI si Kecil lebih bervariasi, yuk, ikuti beberapa resep olahan telur berikut ini! Tapi sebelum itu, kita cari tahu dulu apa saja kandungan gizi dan manfaat telur untuk MPASI.
Kandungan Gizi Telur
Rupanya, mengonsumsi telur untuk MPASI sangat baik untuk anak-anak yang sedang tumbuh. Hal ini karena telur adalah bahan makanan hewani yang mengandung hampir semua zat gizi makro dan mikro.
Dilansir dari laman Verywell Fit, telur besar mengandung 78 kalori, 5g lemak, kurang dari 1g karbohidrat, 6g protein, dan 147mg kolin.
Informasi nutrisi berikut disediakan oleh USDA untuk satu telur ayam rebus besar (50g):
Kalori | 78 |
Lemak | 5g |
Natrium | 62 mg |
Karbohidrat | 0.6g |
Serat | 0g |
Gula | 0.5g |
Protein | 6g |
Kolin | 147mg |
Baca juga: 5 Rekomendasi MPASI yang Bagus untuk Bayi
Manfaat Telur untuk MPASI
Inilah beberapa manfaat mengonsumsi telur untuk MPASI si Kecil, antara lain:
1. Membangun kekebalan tubuh
Telur mengandung protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Protein adalah bahan bangunan utama untuk jaringan tubuh, termasuk otot, tulang, dan organ vital.
Protein dalam telur untuk MPASI membantu bayi tumbuh dengan baik dan membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat.
2. Mencegah anemia
Telur mengandung zat besi heme, yang lebih mudah diserap oleh tubuh daripada zat besi non-heme yang terdapat dalam makanan nabati. Zat besi yang terdapat pada telur untuk MPASI ini bisa membantu mencegah anemia pada bayi dan mendukung perkembangan sel darah merah yang sehat.
3. Mendukung perkembangan otak
Telur mengandung kolin yang sangat penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif. Kolin membantu membentuk sel-sel otak dan dapat membantu memperbaiki fungsi memori serta konsentrasi.
4. Menjaga kesehatan mata
Telur mengandung asam lemak omega-3, terutama DHA (asam docosahexaenoic) yang penting untuk perkembangan otak dan penglihatan. Asam lemak ini membantu membentuk struktur sel-sel saraf dan dapat membantu mencegah masalah penglihatan pada bayi.
Pertimbangan saat Memberikan Telur untuk MPASI
- Potensi Alergi: Beberapa anak dapat mengalami alergi terhadap telur. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperkenalkan telur secara perlahan dan memantau tanda-tanda alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau masalah pernapasan. Jika ada reaksi alergi, segera konsultasikan dengan dokter ya, Ma.
- Penyajian yang Aman: Pastikan telur dimasak dengan benar untuk mencegah risiko infeksi makanan. Memasak telur hingga matang adalah cara terbaik untuk menghindari kontaminasi.
- Variasi dan Keseimbangan Makanan: Telur harus menjadi bagian dari diet yang seimbang, bersama dengan berbagai makanan lain yang menyediakan nutrisi yang diperlukan bagi perkembangan anak. Kombinasikan telur dengan sayuran, buah, dan sumber karbohidrat yang sehat.
- Batasi Kolesterol: Batasi konsumsi telur untuk MPASI jika anak memiliki riwayat penyakit kardiovaskular dalam keluarga atau faktor risiko lain. Anda juga dapat menggunakan telur utuh atau hanya putih telur sebagai opsi yang lebih rendah lemak dan kolesterol.
- Konsultasi dengan Dokter: Jika Mama memiliki kekhawatiran tentang memberikan telur saat MPASI, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak. Mereka dapat memberikan panduan yang sesuai dengan kebutuhan khusus si Kecil.
Baca juga: Alergi pada Bayi: Jenis, Penyebab, dan Cara Menangani
Rekomendasi Menu Olahan Telur untuk MPASI
Dilansir dari Hello Sehat, inilah beberapa rekomendasi menu olahan telur untuk MPASI yang bisa Mama coba di rumah:
1. Bubur edamame telur puyuh
Bahan-bahan:
- 1 ½ sdm beras putih.
- 2 buah telur puyuh.
- 3—4 buah kacang edamame.
- 3 kuntum brokoli.
- ¼ unsalted butter.
Cara membuat:
- Cuci semua bahan dengan air mengalir sampai bersih.
- Rebus telur puyuh sampai matang, dinginkan, lalu ambil kuning telurnya saja.
- Cincang brokoli hingga halus.
- Cuci tangan dan cuci semua bahan dengan air mengalir sampai bersih.
- Masukkan semua bahan ke dalam slow cooker, lalu atur waktu masak selama 2 jam.
- Setelah matang, blender semua bahan sampai tekstur yg diinginkan.
- Bagi menjadi dua porsi makan atau sesuai selera.
- Tambahkan 1/4 unsalted butter ke dalam porsi yang akan dimakan. Bubur siap disajikan.
2. Steamed telur veggies
Bahan-bahan:
- 2 butir telur ayam kampung.
- 60 ml air kaldu ikan tuna atau air kaldu apa saja.
- Wortel parut secukupnya.
- Brokoli parut secukupnya.
- 1 buah unsalted butter.
- 1 buah keju bayi cube atau dadu.
Cara membuat:
- Kocok lepas telur ayam kampung. Tambahkan air kaldu, keju dan unsalted butter. Aduk sampai semua bahan tercampur.
- Tambahkan wortel dan brokoli ke dalam adonan, lalu aduk rata.
- Setelah semua bahan tercampur, masukkan kedalam wadah tahan panas.
- Tutup adonan dengan menggunakan alumunium foil atau plastik tahan panas, kemudian kukus selama kurang lebih 15 menit.
- Setelah matang, sajikan steamed telur bersama dengan bubur atau nasi lembek.
3. Sup telur makaroni
Olahan telur untuk MPASI bayi 10 bulan ke atas.
Bahan-bahan:
- 3 sdm makaroni pipa
- 1 butir telur ayam kampung yang sudah direbus
- ¼ wortel ukuran sedang, parut
- 2 kuntum brokoli, potong kecil
- 1 siung bawang putih, iris tipis
- Jagung pipil secukupnya, tumbuk kasar
- 1 tahu putih, potong dadu kecil
- Secukupnya butter untuk menumis
- Sedikit garam
- Air matang
Cara membuat:
- Rebus makaroni hingga empuk. Anda juga bisa memasukkan telur ayam kampung yang sudah direbus ke dalamnya agar teksturnya semakin lunak.
- Setelah itu, angkat dan tiriskan.
- Siapkan teflon, tumis bawang putih dengan butter, lalu tambahkan air.
- Masukkan bahan-bahan lain seperti tahu, brokoli, wortel, jagung pipil, makaroni dan telur. Aduk sebentar.
- Tambahkan garam secukupnya. Anda bisa mencicipinya agar rasanya tidak terlalu asin.
- Setelah matang, matikan kompor lalu sajikan untuk si buah hati.
Itulah penjelasan seputar kandungan gizi telur, manfaat telur untuk MPASI dan rekomendasi menu olahan telur untuk si Kecil. Meski memiliki kandungan nutrisi yang baik, jangan lupa cek reaksi alergi si Kecil setelah pemberian menu telur saat MPASI, Maaa…
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Manfaat MPASI Telur dan Resepnya yang Enak dan Mudah Dibuat. URL: https://hellosehat.com/parenting/bayi/gizi-bayi/mpasi-telur/ (diakses 8/11/2023)
2. Telur sebagai MPASI, Ini Segudang Manfaatnya untuk Si Kecil. URL: https://www.halodoc.com/artikel/telur-sebagai-mpasi-ini-segudang-manfaatnya-untuk-si-kecil (diakses 8/11/2023)
3. Egg Nutrition Facts and Health Benefits. URL: https://www.verywellfit.com/hard-boiled-egg-calories-and-fat-3495628#citation-3 (diakses 8/11/2023)
4. Egg allergy. URL: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/egg-allergy/symptoms-causes/syc-20372115 (diakses 8/11/2023)