ASI merupakan asupan makanan utama bagi bayi yang baru lahir hingga bayi berusia enam bulan. Pentingnya ASI bagi bayi pastinya membuat Mama ingin memberikan yang terbaik.
Mencukupi kebutuhan ASI bayi menjadi fokus utama dalam menyusui. Karena sejatinya menyusui adalah tentang memenuhi kebutuhan bayi, bukan sebagai kompetisi ASI siapa yang lebih banyak.
Perjalanan menyusui tentu tak lepas dari drama. Salah satunya adalah produksi ASI yang menurun. Yuk, cari tahu tips meningkatkan produksi ASI berikut ini.
Tips Meningkatkan Produksi ASI
1. Cukupi Kebutuhan Nutrisi Mama
Ketika menjalani masa menyusui, Mama sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Karena tidak hanya bermanfaat untuk menjaga stamina dan kondisi tubuh dalam keadaan baik, nutrisi lengkap juga dapat berperan dalam meningkatkan produksi & nutrisi ASI Mama.
Mama bisa mengonsumsi makanan dengan menu lengkap dan gizi seimbang seperti karbohidrat, protein, sayuran dan buah. Imbangi juga dengan cukup minum air putih minimal 3.5 L/hari.
Untuk mengonsumsi makanan dan minuman praktis dengan kandungan makro dan mikro nutrisi lengkap, MamaBear menghadirkan solusinya.
Zoya Mix, Almon Mix dan Kukis Almond Oat mengandung makro dan mikro nutrisi yang membantu meningkatkan produksi & nutrisi ASI. Teh Pelancar ASI MamaBear juga mengandung kebaikan herbal yang meningkatkan produksi & melancarkan ASI.
2. Tingkatkan Frekuensi Menyusui
Mama bisa melakukan tips tingkatkan produksi ASI yang satu ini dengan mudah. Karena Mama hanya disarankan untuk menyusui bayi lebih sering.
Frekuensi bayi menyusui, dapat berpengaruh pada hormon menyusui. Saat bayi sering menyusu, maka artinya ada lebih banyak permintaan ASI yang dikirim dari payudara ke otak.
Selanjutnya otak akan memerintahkan hormon prolaktin untuk memproduksi lebih banyak ASI. Sentuhan kulit ke kulit antara Mama dan si kecil meningkatkan hormon oksitosin sehingga ASI keluar dari payudara dengan lancar.
Jika bayi sudah merasa kenyang tapi payudara masih terasa penuh, Mama bisa memerah payudara untuk mengosongkan payudara.
Pengosongan ini berguna untuk memaksimalkan produksi ASI. Semakin cepat dikosongkan, maka semakin cepat pula ASI diproduksi kembali.
Salah satu waktu terbaik untuk memerah adalah tengah malam hingga pagi hari karena pada pada saat inilah hormon prolaktin sedang tinggi jumlahnya.
Sehingga produksi ASI-pun juga sedang tinggi. Langkah terbaik di momen ini tentunya dengan menyusui dan atau memerah payudara.
3. Cek Pelekatan Apakah Sudah Tepat
Rupanya perlekatan yang benar dan tepat memiliki pengaruh dalam meningkatkan produksi ASI lho, Ma. Perlekatan pada bayi dapat menjadi salah satu tips tingkatkan produksi ASI yang dapat Mama lakukan.
Mama sangat disarankan untuk memperhatikan perlekatan bayi saat menyusu. Posisi pelekatan yang tepat membantu mulut bayi menempel sempurna pada puting Mama sehingga hisapannya akan efektif dan membantu ASI yang keluar lebih optimal.
Mama dapat memposisikan tubuh bayi menghadap ke payudara Mama. Perhatikan pula kepala bayi yang harus lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya, agar bayi lebih mudah menghisap puting Mama. Posisi perlekatan yang tepat ditandai dengan menyusui bebas rasa nyeri.
4. Menyusui Hingga Payudara Melunak
Tips tingkatkan produksi ASI berikutnya berkaitan dengan payudara yang digunakan saat menyusui bayi. Mama bisa membiarkan bayi Mama menyusu pada satu sisi payudara hingga Mama merasa payudara tersebut telah kosong.
Durasi menyusui yang dianjurkan adalah 20 menit. Untuk memaksimalkan pengosongan dan bayi mendapat komposisi ASI dengan sempurna, maka hindari berpindah-pindah payudara saat menyusu. Payudara yang tidak disusukan dapat diperah dan hasilnya disimpan sebagai stok.
5. Konsumsi Makanan Peningkat Produksi ASI
Ada beberapa jenis makanan yang tergolong galactogogue atau makanan yang dapat meningkatkan produksi dan kelancaran ASI.
Makanan ini mendorong peningkatan hormon prolaktin dan oksitosin. Kedua hormon tersebut berfungsi membantu alveoli payudara untuk menyerap lebih banyak nutrisi yang akan digunakan untuk memproduksi ASI.
Makanan tersebut antara lain: fenugreek, sayuran hijau, bawang putih, jahe, dan kacang-kacangan.
Tapi dengan mengonsumsi makanan-makanan ini tanpa diimbangi dengan rutin mengosongkan payudara, maka hasilnya tidak efektif meningkatkan produksi ASI.
Kunci utama yang perlu Mama lakukan adalah sering menyusui atau pumping. Sehingga Mama disarankan untuk mengimbangi peningkatan kadar hormon menyusui dengan mengosongkan payudara. Agar aktivitas ini terbaca tubuh sebagai meningkatnya permintaan akan ASI.
6. Menyusui Bayi di Malam Hari
Ketika memasuki waktu malam hari, Mama mungkin akan merasa lelah setelah beraktivitas seharian dan mengurus bayi. Namun meskipun merasa lelah, tetap coba untuk menyusui bayi di malam hari ya, Ma.
Hal ini dilakukan karena bayi menyusu lebih banyak di malam hari daripada di waktu-waktu lainnya. Ketika malam hari, bayi bisa menyusu 30% dari total ASI yang dikonsumsinya selama 1 hari.
Tingkat volume ASI yang berkurang tinggi karena hal ini, akan mendorong payudara dan tubuh Mama untuk memproduksi lebih banyak ASI.
Selain itu, di malam hari, kadar hormon prolaktin sedang tinggi, sehingga produksi ASI pun juga sedang tinggi-tingginya.
7. Skin-to-skin
Mama, cobalah cara yang satu ini karena cara ini mudah dilakukan. Selain bisa membantu meningkatkan produksi ASI, cara ini juga membantu Mama menjadi lebih dekat dengan bayi.
Cara skin to skin bisa dilakukan dengan mendekatkan kulit bayi ke kulit Mama. Jika perlu Mama bisa melepas baju bayi dan baju Mama, lalu peluk bayi secara erat.
Selain itu, Mama dapat melakukannya hanya dengan menggendong bayi dengan bagian tubuh depan terbuka untuk memberikan akses menyusui bagi si kecil.
Cara ini bisa merangsang hormon yang dapat meningkatkan produksi dan kelancaran ASI Mama.
8. Memerah ASI Sesuai Kebutuhan
Ada beberapa kondisi dimana memerah ASI diperlukan. Misalnya untuk menggantikan sesi menyusui saat terpisah dari bayi, saat bayi tidur, saat bayi sudah kenyang tapi payudara masih terasa penuh, atau Mama sedang dalam proses meningkatkan produksi ASI.
Bila Mama sedang meningkatkan produksi ASI, maka Mama bisa memerah satu payudara saat satu lainnya sedang disusukan pada bayi. Mama juga bisa memerah setelah menyusui. Tambahkan juga 1 sesi power pumping (tengah malam lebih baik) untuk meningkatkan produksi ASI.
Baca juga: POWER PUMPING: Cara Jitu Meningkatkan Produksi ASI
9. Menciptakan lingkungan yang nyaman saat menyusui
Tips tingkatkan produksi ASI yang terakhir adalah dengan cara menciptakan lingkungan yang nyaman bagi Mama dan bayi selama masa menyusui.
Suasana tenang, nyaman, sejuk tidak hanya membuat bayi nyaman, tapi Mama juga nyaman. Selain itu, Mama juga dianjurkan untuk menghindari stres, cemas, dan perasaan-perasaan negatif lainnya.
Sebab, stres yang Busui rasakan dapat mempengaruhi tingkat produksi ASI. Ini juga didukung dengan adanya support system yang baik selama masa menyusui.
Yuk, coba tips-tips meningkatkan produksi ASI di atas, Mam. Share cerita menyusui Mama juga ya.
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Penulis : Nafisatul Umah
Editor : Mega Pratidina, M. Najib WR
Sources:
10 Cara agar Produksi ASI Lebih Banyak Secara Alami (hellosehat.com)
Meningkatkan Produksi ASI dengan 6 Cara Ini (halodoc.com)
Educating Breastfeeding Mothers on How to Boost Milk Supply (uhhospitals.org)
5 Ways to Increase Breast Milk Production (healthline.com)