Mama yang harus bekerja di luar rumah pasti membutuhkan pompa ASI untuk memenuhi kebutuhan ASI si Kecil. Agar tetap higienis, pompa ASI juga membutuhkan perawatan yang baik lho, Mam. Ada 4 bagian pompa ASI yang perlu rutin diganti, seperti corong, botol, leher dan valve pompa ASI. Ini penjelasan lengkapnya, Mam!
Bagian Pompa ASI yang Harus Diganti Secara Rutin
Secara umum, bagian pompa ASI yang harus diganti secara rutin adalah bagian yang bersentuhan langsung dengan ASI, seperti:
1. Valve pompa ASI
Bagian pompa ASI yang perlu rutin diganti adalah valve pompa ASI. Valve atau katup pompa ASI adalah bagian yang berfungsi untuk mengatur aliran ASI dari corong ke botol. Valve pompa ASI terbuat dari silikon yang mudah meregang dan aus jika sering digunakan.
Jika valve pompa ASI rusak, maka daya hisap pompa ASI akan berkurang dan ASI tidak bisa keluar dengan lancar. Oleh karena itu, valve pompa ASI harus diganti setiap satu hingga tiga bulan, tergantung pada frekuensi pemakaian pompa ASI Mama.
2. Corong
Bagian selanjutnya adalah corong, yaitu bagian yang menempel pada payudara saat memompa ASI. Mama perlu memastikan corong harus selalu bersih dan steril agar tidak menimbulkan iritasi atau infeksi pada payudara.
Selain itu, corong juga harus sesuai dengan ukuran puting Mama, karena jika terlalu besar atau terlalu kecil, akan menyebabkan nyeri dan luka pada puting. Corong harus diganti setiap enam bulan atau jika sudah terlihat kusam, retak, atau berubah bentuk ya, Mam.
Baca juga: Ikuti 3 Cara Mengukur Corong Pompa ASI yang Pas, Ma!
3. Botol
Botol adalah wadah yang menampung ASI yang dipompa. Bahan yang digunakan harus terbuat dari bahan yang aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya, seperti BPA.
Agar ASI tidak terkontaminasi oleh bakteri atau jamur, botol juga harus bersih dan steril ya, Mam. Sebaiknya botol perlu diganti setiap 12 bulan atau jika sudah terlihat kusam, retak, atau bocor.
4. Leher pompa ASI
Bagian pompa ASI yang perlu rutin diganti selanjutnya adalah leher pompa ASI. Leher pompa ASI adalah bagian yang menghubungkan corong dengan botol.
Leher pompa ASI harus bersih dan steril agar tidak mengganggu aliran ASI. Penggantian rutin leher pompa ASI dapat Mama lakukan setiap 12 bulan atau jika sudah terlihat kusam, retak, atau bocor.
5. Tubing
Terakhir, bagian pompa ASI yang perlu diganti secara rutin adalah tubing, yaitu pipa atau selang berjalan di antara bagian pompa dan botol ke motor pompa.
Sebaiknya Mama segera mengganti selang jika bergerak atau meluncur masuk dan keluar dengan mudah alias kendur. Saat Mama mencuci pipa dengan tangan, pastikan juga sudah benar-benar kering sebelum digunakan ya, Mam.
Cara Membersihkan Pompa ASI
Untuk membersihkan pompa ASI, Mama bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Mencuci tangan Mama dengan air mengalir dan sabun sebelum mulai membersihkan pompa ASI.
- Memisahkan semua bagian pompa ASI yang bersentuhan langsung dengan payudara dan ASI, seperti corong, botol, katup, dan leher pompa ASI. Jangan mencuci mesin pompa ASI elektrik, Mama bisa membersihkan dengan tisu basah antibakteri.
- Merendam bagian pompa ASI yang sudah dilepaskan dengan air panas yang sudah dicampur dengan sabun pencuci botol bayi. Cuci dan bilas alat pompa ASI dengan air hangat, lalu siram kembali pompa ASI dengan air panas mendidih untuk memastikan kebersihan alat tersebut.
- Mengeringkan alat pompa ASI dengan lap bersih atau tisu. Sebaiknya tidak mengeringkan dalam microwave ya, Mam, karena bisa merusak alat pompa ASI. Jangan menyimpan alat pompa ASI dalam keadaan basah atau lembap, karena bisa menyebabkan jamur atau bakteri.
- Mensterilkan alat pompa ASI dengan cara merebusnya dalam air mendidih selama 10 menit, atau menggunakan alat sterilisasi khusus. Lakukan sterilisasi setidaknya sekali sehari, atau sesuai dengan petunjuk merk pompa ASI yang digunakan.
- Menyimpan alat pompa ASI dengan baik di dalam lemari yang kering dan bersih. Pasang kembali setiap bagian pompa ASI dengan benar sebelum digunakan kembali.
Baca juga: 4 Tips Pumping Hemat Waktu dan Tenaga saat Liburan
Itulah penjelasan tentang bagian-bagian pompa ASI, seperti valve, corong, botol dan leher pompa ASI yang perlu rutin agar tetap higienis. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Mama..
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. 6 Langkah Membersihkan Pompa Asi Agar Tetap Steril. URL: https://www.halodoc.com/artikel/6-langkah-membersihkan-pompa-asi-agar-tetap-steril (diakses 4/1/2024)
2. Breast Pump Parts (An EASY Guide With Everything You Need To Know). URL: https://pumpingmamas.com/breast-pump-parts/ (diakses 4/1/2024)