Mama yang baru saja memiliki bayi, tentu pernah mengalami kebingungan saat si Kecil rewel dan susah tidur di malam hari. Sebenarnya ada berbagai cara relaksasi yang dapat digunakan buat membantu bayi tidur lebih nyenyak, Ma, salah satunya memberikan white noise.
Sebuah studi mengatakan bahwa 80% bayi tertidur dalam 5 menit setelah mendengarkan suara ini. Yuk, Ma, kita simak bersama bagaimana cara white noise bekerja, serta pro dan kontra penggunaannya pada bayi.
Bagaimana White Noise Membantu Bayi Tertidur?
White noise adalah suara yang dapat menyamarkan kebisingan dari lingkungan sekitar dan dianggap bisa menjadi lagu pengantar tidur untuk si Kecil. Suara ini membantu menciptakan lingkungan yang nyaman untuk bayi dan membuat si Kecil mengetahui bahwa inilah saatnya untuk tidur.
Menariknya lagi, suara ini ternyata menyerupai suara yang didengar si Kecil saat masih di dalam kandungan lho, Ma. Sehingga dapat membantu menenangkan bayi.
Baca juga: Ragam Jam Tidur Bayi Berdasarkan Usianya
White noise yang bisa membantu bayi untuk tertidur adalah yang bersifat monoton, terus-menerus, dan memiliki suara dengan pitch yang rendah. Beberapa jenis suara yang disarankan adalah suara hujan yang memiliki efek menenangkan dan suara kereta yang memiliki ritme seperti detak jantung.
Pro dan Kontra Penggunaan White Noise
White noise dapat diputar menggunakan CD, MP3, atau pemutar musik khusus. Hal ini karena suara yang dihasilkan dengan pemutar-pemutar ini menghasilkan suara yang tidak terlalu nyaring dan paling mendekati suara yang didengar bayi saat berada di dalam kandungan.
Penggunaan suara ini juga tidak disarankan untuk diputar menggunakan smartphone, laptop, atau komputer. Smartphone diketahui dapat mengeluarkan radiasi gelombang mikro, sehingga Mama sebaiknya mengatur smartphone dalam mode pesawat saat menggunakannya di sekitar si Kecil.
Tidak hanya itu, suara yang dikeluarkan oleh smartphone, laptop, dan komputer juga terlalu nyaring untuk bayi. Pemberian suara pada bayi setidaknya berjarak 2 meter dari si kecil dan volumenya juga harus di bawah 50 desibel.
Dikutip dari Healthline, white noise juga memiliki beberapa pro dan kontra. Pada sisi pro, bermanfaat membuat bayi tertidur lebih cepat, dapat menyamarkan kebisingan, dan menenangkan si kecil.
Namun, di sisi kontra, alat penghasil suara ini dapat mengeluarkan suara melebihi batas suara yang direkomendasikan untuk si Kecil. Selain itu, bayi juga berpotensi memiliki ketergantungan pada alat ini untuk bisa tertidur.
Bagaimana, Ma, apakah Mama tertarik untuk menggunakan white noise saat menidurkan si Kecil? Semoga, artikel dari MamaBear kali ini dapat menjadi pertimbangan Mama dalam menggunakan cara relaksasi ini, ya!
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Source:
1. The importance of sleep for babies. URL: https://www.healthline.com/health/parenting/white-noise-for-babies#importance-of-sleep (diakses 20/09/2023)
2. How White Noise Can Help Your Baby Sleep. URL: https://www.happiestbaby.com/blogs/baby/white-noise-for-baby-sleep (dikases 20/09/2023)
3. White Noise, Suara untuk Membantu Bayi Tidur Lebih Lelap. URL: orami.co.id/magazine/white-noise/ (diakses 20/09/2023)
4. Pro dan Kontra Penggunaan White Noise untuk Menidurkan Bayi. URL: popmama.com/baby/7-12-months/winda-carmelita/pro-dan-kontra-penggunaan-white-noise-untuk-menidurkan-bayi (diakses 20/09/2023)
5. White noise and sleep induction. URL: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1792397/ (diakses 20/09/2023)